Berita Kriminal

Motif Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Cibodas Mulai Terungkap, Diduga Masalah Utang Piutang

Yani sempat melihat pelaku yang juga seorang wanita terlibat cekcok dengan korban sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi Kasus Pembunuhan --- Kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya di Jalan Borobudur, Cibodas, Tangerang, mulai terungkap motifnya. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM --- Kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya di Jalan Borobudur, Cibodas, Tangerang, mulai terungkap motifnya.

Yani, seorang saksi mata, yang melihat kejadian itu, menduga pembunuhan terhadap wanita paruh baya itu akibat perselisihan utang piutang.

Yani pun sempat melihat pelaku yang juga seorang wanita terlibat cekcok dengan korban sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Kendati demikian ia mengaku tidak mengenal pelaku yang nekat membunuh perempuan di tengah lokasi yang ramai tersebut.

BERITA VIDEO : SOSOK ISTRI CANTIK DI CIKARANG DIBUNUH SUAMI, SEMPAT BUAT STATUS PILU

"Kayanya sih masalahnya karena hutang, soalnya mereka sempat debat dulu, baru pelaku masuk ke mobil ambil senjata tajam buat menusuk korban," ujar salah seorang warga sekitar bernama Yani kepada Wartakotalive.com, Senin (1/4/2024).

"Kalau liat dari wajah sih enggak kenal pelakunya itu siapa, kayanya bukan orang sini, karena dia pake pakaian kayak gamis begitu," ujarnya lagi.

Tim Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi kebeneran informasi akan motif pelaku melakukan perbuatan naasnya tersebut.

Baca juga: Tetangga Tak Menyangka Didot Terlibat Kasus Pembunuhan Indriana Bersama Pacarnya, Begini Sosoknya  

Akan tetapi Kapolsek Kelapa Dua tidak merespon pesan yang disampaikan Tim Wartakotalive.com.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita paruh baya menjadi korban pembunuhan di Jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang.

Wanita yang diduga penjaga toko pakaian itu dibunuh oleh seorang yang juga perempuan menggunakan senjata tajam.

Salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata, Yani mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Pelakunya cewe mungkin usia 40-an dan korbannya lebih tua, sudah ibu-ibu tersengkur ke arah depan saat meninggal," ujar Yani saat diwawancarai Wartakotalive.com.

Kronologi berawal ketika seorang wanita yang merupakan pelaku pembunuhan datang mengendarai mobil berwarna putih bernomor polisi B 1568 CZE dengan kecepatan tinggi.

BERITA VIDEO : KESAL SERING DIAJAK CEK-IN, WANITA INI AJAK KEKASIHNYA BUNUH MANTAN PACAR

Setibanya di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mobil tersebut menabrak sepeda motor yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg).

Selanjutnya pelaku keluar mobil untuk menghampiri korban dan langsung menusuk korban dengan senjata tajam yang telah dibawanya.

Usai melakukan aksinya tersebut, pelaku langsung kembali masuk ke dalam mobil dan berusaha melarikan diri dengan cara brutal.

Pasca kejadian, puluhan warga sekitar langsung mengerumuni pelaku dan berusaha menangkapnya.

Namun demikian, pelaku yang panik justru berusaha kabur dengan menabrak seluruh kendaraan yang menghalanginya.

"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata dia.

"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.

Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa berhasil ditangkap saat tengah melarikan diri lantaran menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan.

Sementara untuk korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com sekira pukul 12.00 WIB, lokasi TKP telah dipasang garis pembatas berwarna kuning oleh pihak kepolisian.

Sejumlah aparat kepolisian dan TNI terlihat meminta keterangan dari warga sekitar.

Sementara lokasi TKP kini masih dipadati oleh puluhan warga yang hendak melihat peristiwa naas tersebut.

(Sumber: Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro/m28)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved