Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek
Histeris, Sejumlah Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Datang ke RSUD Karawang
Para kerabat korban yang datang langsung masuk ruang post mortem dan ante mortem Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Kemudian saat ini, kata Kapolri, pihaknya melakukan pemberian pelayanan terkait proses ante mortem untuk kepentingan pengambilan jenazah oleh keluarga.
"Kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek dari properti yang ada, yang nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada kepada keluarga korban," katanya.
Baca juga: Sudah Tiga Jam Lebih Cindy dan Suami Belum Berangkat dari Terminal Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Dua Korban Meninggal Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi Warga Ciamis dan Kudus
Dia menambahkan, sejauh ini hasil identifikasi dari 12 jenazah yakni 7 laki-laki dan 5 wanita.
Sebanyak 12 jenazah itu belum seluruhnya teridentifikasi karena dikenali. Sehingga pihaknya masih proses pos mortem dengan mengambil jaringan tubuh maupun properti lainnya dari para korban.
"Dari 12 jenazah itu 7 laki-laki dan 5 wanita dan sedang dalam proses pos mortem ambil jaringan dan juga properti-properti yang mungkin masih bisa dapat dan tadi diinformasikan juga dapat 2 KTP dari Ciamis dan Kudus, sudah kita hubungi," katanya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bakal mendalami soal dugaan mobil Gran Max yang hangus terbakar akibat kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang merupakan travel ilegal.
Sebab, mobil itu mengangkut penumpang dengan asal dan tujuan mudik yang berbeda-beda.
Baca juga: Sempat Dihentikan Imbas Kecelakaan Beruntun 12 Tewas, Jasa Marga Terapkan Lagi Contraflow Tol Japek
Baca juga: Banyak Rumah Tidak Layak Huni dan Jamban Milik Warga di Kabupaten Bekasi Berada di Atas Tanah Negara
"Itu sedang kita dalami karena informasinya dari keluarga korban ada yang menyatakan bahwa memang mereka ada memesan travel dan sempat dilarang keluarga," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di RSUD Karawang pada Senin, 8 April 2024.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya bakal mendalami kronologi dan penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut.
Namun, sejauh ini penyebabnya karena kelalaian pengemudi GranMax yang keluar jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
BERITA VIDEO: SAMBANGI RSUD KARAWANG, KAPOLRI TINJAU KORBAN KECELAKAAN MAUT DI TOL JAPEK
"Tadi sudah saya jelaskan penyebab terjadinya kecelakaan sedang didalami dan saya belum bisa menjelaskan," katanya.
"Namun yang jelas ada proses dimana kendaraan itu keluar dari contraflow masuk jalur yang sebenarnya bukan jalur yang diperuntukkan oleh kendaraan tersebut," katanya.
Sampaikan Belasungkawa
Sebelumnya diberitakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi RSUD Karawang yang menjadi lokasi evakuasi 12 jenazah korban kecelakaan maut KM 58 Tol Japek dievakuasi, pada Senin sore, 8 April 2024.
Berita Terkini
tribunbreakingnews
breakingnews
keluarga korban kecelakaan maut
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kakak-adik Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek Langsung Dimakamkan di Ciamis Jawa Barat |
![]() |
---|
Jasa Raharja Santuni Korban Meninggal Kecelakaan Maut KM 58 Jakarta-Cikampek Rp 50 Juta Per Orang |
![]() |
---|
11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Mayoritas Asal Kabupaten Ciamis Jawa Barat |
![]() |
---|
Sebanyak 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Diserahkan ke Pihak Keluarga |
![]() |
---|
Identitas 12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terungkap, Berikut Datanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.