Kecelakaan Maut di Tol Batang Semarang

Berkaca pada Laka Bus Rosalia Indah, Menhub Ingatkan Sopir Tak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Menhub menegaskan bakal ada sanksi bagi PO bus apabila didapati bahwa penyebab utama kecelakaan itu adalah faktor menyetir lebih dari 8 jam kerja.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di Pos Pantau Mudik PT Jasa Marga, KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024. 

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menegaskan bahwa kecelakaan tunggal tersebut dipicu oleh diakibatkan sopir yang mengantuk karena kelelahan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Irjan Aan Suhanan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis.

Baca juga: Pada Hari Kedua Lebaran Idul Fitri, Sebanyak 41.707 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api

Baca juga: Polisi Butuh Waktu 7-14 Hari Ungkap Pemeriksaan DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Irjan Aan Suhanan mengatakan, bus tersebut sudah diganti di Km 227, namun tidak dengan sopirnya.

Dari tujuh penumpang yang meninggal, terdiri dari 4 orang wanita dan 3 pria.

Dari total korban tewas, ada dua anak di bawah umur berusia 3 dan 1 tahun.

Sementara, empat korban selamat telah pulang dan diantar oleh manajemen bus Rosalia Indah.

Penumpang lain yang terluka termasuk sopir bus masih dalam perawatan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Aan saat konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Prospect Motor Tawarkan Posisi Sales Eksekutif

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh Marketing Staff

Tiga dari tujuh penumpang Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 OA yang tewas akibat kecelakaan di KM 370 A Jalan Tol Batang–Semarang, masih belum teridentifikasi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, dari 7 korban meninggal dunia, ada 4 yang sudah teridentifikasi.  Para korban itu terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki.

Keluarga korban juga sudah dihubungi.

Sementara, 3 lagi yang masih diindentifikasi akan segera dikonfirmasi.

“Baru 4 yang sudah teridentifikasi," kata Aan, kepada sejumlah media di RSI Kendal.

Dia menuturkan, kecelakaan diduga karena pengemudi Bus Rosalia Indah, bernama Widodo, warga Ponorogo, Jawa Timur, mengantuk sehingga hilang kendali. 

Baca juga: Seorang Pemudik Sepeda Motor Meninggal Dunia di Kota Bekasi saat Arus Mudik Lebaran

Baca juga: Mendekam 5 Tahun di Lapas Salemba, Setiawan Tak Kuasa Menahan Haru Saat Bebas di Momen Idul Fitri

"Saya turut berbelasungkawa atas kecekakan yang terjadi di KM 370 A Jalan Tol Batang-Semarang. Penyebabnya adalah pengemudi yang mengantuk karena kelelahan," ujar Aan.

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved