Kisah Cinta Terlarang Pasangan dari Lampung Ini Berakhir Tragis, Korban Tinggalkan Suami dan 3 Anak

Wanita hamil korban pembunuhan di Kelapa Gading, Jakut, adalah seorang warga Lampung. Korban sudah bersuami dan punya 3 anak. Korban dibunuh pacarnya

|
Editor: Ign Prayoga
Dok. Polsek Kelapa Gading
Polisi menangkap AT, pelaku pembunuhan terhadap RN, wanita hamil yang mayatnya ditemukan di dalam sebuah ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024). 

Tinggal di Ruko

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menjelaskan bahwa RN mempunyai suami dan tiga anak. Dalam beberapa tahun terakhir, rumah tangga RN bermasalah.

"Perempuan ini punya suami dan tiga anak. Tapi sudah tidak harmonis," ujarnya.

Dalam situasi itu, RN menjalin hubungan dengan AT alias Agustami. Kisah kasih terlarang ini sudah berlangsung tiga tahun dan hubungan mereka sudah selayaknya suami istri.

Seusai Lebaran, RN dan kekasihnya merantau ke Jakarta. Mereka kemudian melamar pekerjaan di Kedai Anak Mami yang berlokasi di sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakut. 

Kedai tersebut belum beroperasi, masih dalam tahap persiapan pembukaan.

"Korban dan pelaku bersama-sama datang dari luar kota untuk melamar pekerjaan dan tinggal di ruko tersebut. Ruko tersebut belum beroperasi, masih dalam proses persiapan pembukaan. Mereka baru beberapa hari tinggal di Jakarta," ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa, Senin (22/4/2024).

Suasana ruko lokasi penemukan mayat wanita berinisial RN, Sabtu (20/4/2024). Ruko yang difungsikan sebagai kafe ini berlokasi di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Suasana ruko lokasi penemukan mayat wanita berinisial RN, Sabtu (20/4/2024). Ruko yang difungsikan sebagai kafe ini berlokasi di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Kompas.com/Rizky Syahrial)

Pasangan RN dan AT diterima dan diizinkan tinggal di ruko tersebut.

Kehidupan baru ini tak berjalan mulus. RN dan AT cekcok dan hal ini diketahui oleh beberapa orang di sekitar ruko tersebut.

"Berdasarkan keterangan dua saksi yang kita mintai keterangan, sempat ada cekcok antara korban dan pelaku," kata Emir Maharto Bustarosa.

Diduga, pasangan ini bertengkar karena kehamilan RN.

"Pelaku dan korban ingin menutupi hubungan gelap mereka yang sudah menghasilkan jabang bayi, mereka mau menghilangkan karena korban masih berstatus sebagai istri dari suaminya," imbuh Emir Maharto Bustarosa.

Pada puncak pertengkaran, AT menganiaya kekasihnya hingga tewas.

Polisi juga telah memeriksa CCTV di ruko tersebut.

Rekaman CCTV itu menunjukkan detik-detik terakhir RN dalam keadaan hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved