Mempelai Pria Ternyata Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper, Resepsi di Palembang Dipastikan Batal

TRIBUNBEKASI.COM - Pelaku pembunuhan wanita dalam koper, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ahmad Arif ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (1/5/2024) atau empat hari sebelum tanggal resepsi pernikahannya.  

Sebelumnya, Ahmad Arif dan kekasihnya, LS, telah menikah di depan penghulu pada Maret 2024.

Sedangkan resepsi pernikahan mereka dijadwalkan pada Minggu (5/5/2024).

Mendekati hari resepsi, Ahmad Arif malah melakukan perbuatan keji.

Ahmad Arif membunuh RM (50), rekan kerjanya di sebuah perusahaan swasta di Bandung, Jawa Barat.

Pembunuhan terjadi di sebuah kamar hotel di Bandung. Ahmad Arif kemudian menggasak uang perusahaan sebesar Rp 43 juta yang ada di tas RM. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan pelaku merupakan rekan kerja korban di sebuah perusahaan swasta.

Arif dan RM bekerja di perusahaan yang sama, namun berbeda kantor.

"Korban sebagai kasir, sedangkan tersangka adalah auditor," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).

Arif ditangkap empat hari menjelang resepsi pernikahannya. Arif menikahi kekasihnya, LS, di depan penghulu di Palembang, Sumsel, pada 17 Maret 2024.

Rencananya, pasangan ini akan menggelar resepsi pernikahan di gedung serba guna di dekat rumah mempelai perempuan pada 5 Mei 2024.

Bagaimana respons LS setelah tahu suaminya ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan?

Menurut pihak keluarga, LS langsung syok setelah mengetahui perbuatan Arif.

Apalagi LS baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal tiga hari sebelum akad nikah.

Saat ini, kondisi LS mengalami trauma berat hingga enggan berbicara.

"Keadaannya masih syok. Seperti istilah kata mulutnya masih terkunci dan tak mau bicara," ujar kakek LS, M Ali Rahman (64), Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Pihak keluarga terus memberikan dukungan dan semangat.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan support dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," kata Ali.

"Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini ," imbuhnya.

Menurut Ali, LS juga terpukul karena resepsi pernikahan yang akan dilangsungkan dengan Arif kini harus batal.

"Acara hari Minggu sudah dibatalkan karena suaminya ditangkap," ungkapnya.

Hal senada disampaikan pihak gedung yang akan menjadi lokasi resepsi pernikahan Arif dan LS.

Gedung serbaguna Muhammadiyah Palembang yang akan digunakan untuk resepsi pernikahan Arif dan LS ternyata sudah dibayar lunas.

Pihak gedung kaget saat mendapatkan kabar dari Wedding organizer (WO) bahwa acara pernikahan yang akan digelar pada Minggu (5/5/2024) itu dibatalkan.

"Benar jadwal untuk Minggu (5/5/2024), ada dari WO, dibatalkan," kata Salamun, pengurus gedung, Kamis, masih dari TribunSumsel.com.

Berdasarkan informasi yang ia dapat dari WO, pasangan pengantin yang akan menggunakan gedung ini adalah Arif dan LS.

"Awalnya memang dari WO sudah panjar Rp 18,5 juta."

"Namun pada Senin (29/4/2024), sudah dilakukan pelunasan Rp 20 juta," papar dia.

Pelaku Sudah Menikah Dua Kali

Pernikahan dengan LS tersebut ternyata bukan yang pertama bagi Arif.

Pria tersebut pernah menikah dan dikaruniai seorang anak, namun bercerai.

Diah mengatakan kakaknya menikah pada Desember 2019 dan bercerai pada September 2021.

Menurut Diah, penyebab perceraian kakaknya dikarenakan keduanya sudah tidak ada kecocokan.

"Alasannya sudah tidak ada kecocokan," katanya, Kamis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com