Bima Arya Mantap Bertarung di Pilgub Jabar 2024, Satu-satunya Calon dari Wilayah Bogor

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, siap mengarungi kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Jawa Barat.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Bima Arya menambah panjang nama-nama yang bakal maju sebagai cagub Jabar. 

Namun, sejauh ini Bima Arya menjadi satu-satunya bakal caguh yang berasal dari wilayah Bogor. 

Bima Arya mengaku mendapat dorongan dari sejumlah komunitas untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.

Bima Arya mengatakan, dukungan itu datang dari warga dan komunitas seperti ibu-ibu, pegiat budaya, pegiat Sunda, hingga komunitas ojek online (ojol).

Mereka, kata Bima, menginginkan perubahan di Jabar.

"Ada komunikasi dengan pimpinan partai politik. Sejauh ini, saya ditugaskan oleh partai untuk membangun komunikasi kepada semua dan setelah ini pasti kita akan silaturahmi ke tokoh-tokoh Jabar, dan pimpinan-pimpinan partai di Jabar," ujar Bima Arya, saat ditemui di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Sabtu (4/5/2024).

"Saya ditugaskan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan), Ketua Umum PAN, untuk ikhtiar di Jabar. Insyaallah, ini tanda awal perjuangan kita," katanya.

Bima Arya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPW PAN Jabar, Dessy Ratnasari. Keduanya memiliki hubungan baik dan saling mendoakan.

"Saya komunikasi dengan Ibu Ketua meminta saling doakan, saya sampaikan seperti itu. Kita tidak tahu skenario politik apa di depan, tapi yang pasti sebagai kader partai kita akan sami'na wa atho'na siap arahan dan perintah dari partai," ucapnya.

Soal kemungkinan berpasangan atau bahkan bertarung dengan petahana, Ridwan Kamil, Bima Arya mengaku semua kemungkinan bisa terjadi.

"Dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) komunikasi berjalan baik, berjalan bagus. Untuk Pilgub, hari ini kan semua masih berproses, Kang Emil belum menyatakan akan ke mana, saya kira semua masih terbuka," katanya.

Bima Arya pun menegaskan siap menjadi gubernur atau wakil gubernur, asalkan didukung oleh semua masyarakat Jabar.

"Jabar hiji, Jabar dua, gubernur, wagub. Urang ge bisa jadi gubernur mah. Nu penting didorong, dirojong ku sararea untuk semuanya. Jadi, insyaallah nanti pada saatnya warga Jabar akan memutuskan, tapi kita bergerak, ikhtiar menuju Gedung Sate," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id