Sopir Truk Pertamina Terbukti Bekerja dalam Kondisi Mabuk, Tabrak Motor Hingga 3 Orang Tewas

Sebuah truk Pertamina menabrak dan menewaskan satu keluarga yang mengendarai motor. Polisi memastikan sopir truk itu dalam kondisi mabuk arak

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Truk Pertamina pengangkut gas elpuji terguling seusai terlibat kecelakaan yang menewaskan satu keluarga di Bojonegoro, Jatim, Sabtu (4/5/2024) petang. 

TRIBUNBEKASI.COM, BOJONEGORO - Satu keluarga terdiri atas suami, istri, dan seorang anak, tewas tertabrak truk Pertamina pengangkut gas elpiji.

Kecelakaan yang merenggut tiga nyawa ini terjadi Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, Jawa Timur.

Truk nopol AD 8330 IG yang dikemudikan Sutrisno tersebut menabrak motor Kawasaki Ninja nopol B 6342 BE yang dikemudikan Sumbito (38).

Insiden maut ini terjadi di wilayah Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (4/5/2024) petang.

Kasus kecelakaan ini diselidiki Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro.

Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmat Putra menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari Sutrisno, pengemudi truk.

Sutrisno mengaku berkendara dalam kondisi teler atau mabuk minuman keras.

Anjar mengatakan, pihaknya menemukan minuman keras jenis arak yang dibawa sopir truk asal Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) itu.

"Dia berkendara di bawah pengaruh alkohol," ungkap Anjar kepada Tribun Jatim Network, Senin (6/5/2024) pagi.

"Untuk memastikan, kami juga lakukan cek urin. Hasilnya, positif," imbuh Anjar.

Karena mabuk, Sutrisno tak cakap berkendara. Sesaat sebelum kejadian, truk bermuatan elpiji tersebut oleng.

"Truk oleng, sempat keluar badan jalan dan menabrak pohon lalu masuk jalur lagi dan akhirnya menabrak motor," ungkap Anjar.

Belum diketahui di mana Sutrisno mendapatkan arak yang membuatnya mabuk.

Namun, fakta yang diungkap polisi ini menunjukkan kelemahan pengawasan terhadap awak truk Pertamina yang mengangkut bahan-bahan mudah meledak maupun mudah terbakar.  

.Terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatino menyebut, pihaknya masih menyelidiki perkara kecelakaan lalu lintas ini.

Polisi belum menetapkan Sutrisno sebagai tersangka.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang merenggut nyawa satu keluarga terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi di wilayah Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (4/5/2024) petang.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk tangki pengangkut gas elpiji nopol AD 8330 IG yang dikemudikan Sutrisno dan motor Kawasaki Ninja nopol B 6342 BE yang ditumpangi satu keluarga.

Satu keluarga yang menumpangi motor sport tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak. Masing-masing bernama Sumbito (38), Tuti Yani (39), dan Arjuna Ozzi Anindito (8).

Akibat kecelakaan ini, Sumbito dan istri serta anaknya meninggal dunia. Korbab merupakan warga Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jatim. (*)

enabrak motor ditumpangi satu keluarga hingga tewas seluruhnya, t


Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved