Berita Dukacita

Pemakaman Penuh, Keluarga Kesulitan Cari Tempat Peristirahatan Terakhir untuk Dorman Borisman

Sukowati, istri almarhum Dorman Borisman, mengatakan, pihak keluarga berencana akan memakamkan jenazah Dorman Borisman pada Rabu (8/5/2024) ini.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Dokumentasi Pribadi
Aktor lawas Dorman Borisman meninggal dunia, Selasa (7/5/2024) pukul 19.18 WIB. Dorman Borisman menghembuskan napas terakhirnya di usia 73 tahun di RS Moch Ridwan Meuraksa, Makassar, Jakarta Timur. Sebelum Meninggal, Dorman Borisman Sempat Diamputasi kaki kanannya karena Sakit Gula yang dialaminya selama beberapa tahun belakangan ini 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Aktor lawas Dorman Borisman meninggal dunia diusia 73 tahun.

Jenazah Dorman Borisman pun rencananya disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sukowati, istri almarhum Dorman Borisman, mengatakan, pihak keluarga berencana akan memakamkan jenazah Dorman Borisman pada Rabu (8/5/2024) ini.

"Belum tahu mau dimakamkan dimana," kata Sukowati kepada Wartakotalive.com di rumah duka.

BERITA VIDEO : AKTOR DORMAN BORISMAN MENINGGAL, SEMPAT STROKE HINGGA DIABETES

Sukowati mengakui kesulitan mencari tempat peristirahatan terakhir untuk suaminya, karena pemakaman di sekitar rumah sudah penuh.

"Kami maunya dimakamkan di pemakaman milik Pemerintah, dimana saja," ucap Sukowati.

Seperti diberitakan, Dorman Borisman meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta, Selasa (7/5/2024) pukul 19.18 WIB.

Baca juga: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Cucu Raja Solo yang Sukses Membangun Brand Mustika Ratu

Bicara soal penyakit, Sukowati menyebut kalau sang suami yang bernama asli Kardiman ini sudah mengidap penyakit sejak lama. Lima tahun terakhir pun sudah keluar masuk rumah sakit.

"Sakitnya ada stroke dan gula," ungkapnya.

Bahkan, penyakit gula Dorman Borisman sudah parah. Salah satu bagian tubuhnya sudah di amputasi.

"Sudah diamputasi, kemarin (belum lama ini) baru dimakamin," ujar Sukowati. 

Penuh pasien DBD

Aktor lawas Dorman Borisman meninggal dunia diusia ke-73 tahun, karena sakit stroke dan diabetes yang diidapnya.
Dorman Borisman menghembuskan nafas terakhirnya di RS Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta, Selasa (7/5/2024) pukul 19.18 WIB.
Sukowati istri Dorman Borisman mengakui kalau kondisi suaminya menurun di tahun 2018, karena terkena stroke.
"Setelah kena stroke engga lama kena gula juga atau diabetes," kata Sukowati ketika ditemui rumah duka di Kelurahan Dukuh, Keramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam.
BERITA VIDEO : IDAP DIABETES, KAKI DORMAN BORISMAN HARUS DIAMPUTASI KARENA MEMBUSUK
Sukowati menyebut kalau Dorman sempat pulih dari strokenya dan diabetesnya perlahan mulai sembuh. Sang suami pun rutin melakukan olahraga bersepeda.
Tidak lama kemudian, Sukowati menyebut kalau Dorman terserang stroke untuk kedua kalinya.
"Saya lupa kapannya, tapi yang pasti stroke kedua ini lebih parah," ucapnya.
Bahkan, diakui Sukowati, kalau Dorman sempat sampai pingsan di hari-hari pertama bulan ramadan tahun 2024. Ia pun melarikan sang suami ke rumah sakit.
Saat itu, Dorman mendapatkan perawatan intensif selama tiga Minggu. Akan tetapi, rumah sakit pun memperbolehkan nya pula g ke rumah dengan kondisi yang masih buruk.
"Bismillah saya rawat sendiri alhamdulillah bisa makan, bisa bicara. Nah karena saya urus sendiri saya kan harus mengangkat beliau karena kalau tiduran terus kan kasihan juga saya berusaha angkat, diduduki di kursi roda untuk refreshing, mungkin berjemur atau ke taman," jelasnya.
Kemudian, pada 3 April 2024, Sukowati menyebut ada titik hitam di bagian kakinya dengan diameter 4 cm. Ia mengira karena terbentur kursi roda.
Tapi, Sukowati merasa janggal. Hingga akhirnya ia memanggil dokter untuk datang ke rumah dan memeriksa Dorman untuk mengetahui, apa penyebab muncul titik hitam tersebut.
"Pas dicek kata dokter itu ulkus dekubitus," tegasnya.
Ulkus Dekubitus adalah Cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Sukowati pun memanggil perawat khusus untuk menyembuhkannya.
"Sebulanan lah diobati, tapi ternyata semakin parah, ternyata dan pergelangan kakinya itu sudah patah. Muncul lah cepat sekali itu dalam beberapa hari jari-jarinya menghitam, terus merembet itu katanya yang namanya jaringan mati," jelasnya.
Nah, itu memang katanya harus diambil tindakan," sambungnya.
Sukowati pun mendatangi rumah sakit pertama, kedua, dan ketiga tapi tidak bisa memasukan Dorman ke UGD dan IGD karena penuh banyak pasien yang terkena DBD.
"Ya saya berusaha cari terus, cari terus, akhirnya saya putuskan pagi-pagi tetap jalan cari rumah sakit saya ke rumah sakit Ridwan. Jadi lewat IGD," katanya.
Saat masuk ruang IGD, Dorman Borisman langsung diambil tindakan pengecekan HB. Tak lama, Sukowati mengakui sang suami harus menjalani tindakan amputasi.
"Hari Selasa keputusan untuk bisa dilakukan amputasi. Untuk dilakukan amputasi memang waktu masuk ke ruang operasi itu memang beliau sudah kurang saya seperti itu. Tapi memang sudah harus dilakukan," ujar Sukowati. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo/Ari)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved