Kecelakaan Rombongan SMK Depok
Istri Guru Korban Laka Maut SMK Lingga Kencana Juga Luka Berat, Hingga Kini Masih Dirawat di Subang
Istri almarhum Suprayogi juga dikabarkan masuk dalam daftar salah satu korban luka berat dalam kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana itu.
TRIBUNBEKASI.COM — Guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi, jadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater pada Sabtu malam, 12 Mei 2024.
Bukan hanya Suprayogi yang jadi korban, istri Suprayogi dikabarkan masuk dalam daftar salah satu korban luka berat dalam insiden tersebut.
Zainal Arifin, adik kandung Suprayogi mengungkapkan hal itu saat dirinya mendatangi Sekolah SMK Lingga Kencana untuk mengetahui kabar terkini soal kakak kandungnya tersebut.
Menurut Zainal Arifin, istri dari almarhum Suprayogi yakni Titin Rohayati ikut dalam acara perpisahan sekolah yang berujung pada kejadian nahas karena bus terguling dan menewaskan sejumlah orang itu.
"Kondisinya pak Suprayogi meninggal dunia, dan istrinya luka berat. Iya berdua istrinya itu luka berat, pak Yogi meninggal," kata Suprayogi kepada awak media di SMK Lingga Kencana, Minggu, 12 Mei 2024.
Saat ditanyakan soal kondisi terkini dari Titin Rohayati, Zainal Arifin mengaku belum mengetahui secara pasti.
BERITA VIDEO: BUS LAKA MAUT DI SUBANG MELAJU KENCANG DALAM KONDISI MESIN MATI, 11 ORANG TUTUP USIA
Sebab, Zainal Arifin menyebut keluarganya masih fokus pada pemulangan jenazah Suprayogi.
Sementara, saat ini yang dirinya hanya mengetahui bahwa Titin Rohayati masih dalam perawatan intensif di RSUD Subang.
Terkini, kata Zainal, kedua anak dari Titin Rohayati sudah berada di Subang untuk mengetahui lebih detail terkait kondisi orang tuanya tersebut.
Baca juga: Puluhan PPK dan PPS Bermasalah, KPU Karawang Perketat Rekrutmen untuk Pilkada 2024
Baca juga: Ribuan Warga Datangi Botram Disdukcapil di Cabangbungin Bekasi, Ada Apa?
"Ada dua orang anaknya ke Subang cuma karena ibunya luka parah, saya jadinya mis komunikasi, karena kita bagi-bagi tugas, (Ibunya) luka parah," kata Zainal Arifin.
Saat ditanyakan soal profesi dari Titin Rohayati, Zainal Arifin menyatakan kalau yang bersangkutan bukan tenaga pengajar ataupun karyawan dari SMK Lingga Kencana.
Menurutnya, Titin Rohayati hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang ikut serta dalam acara perpisahan tersebut.
"Bukan (guru), ibu rumah tangga. Niat nya mau (ikut) perpisahan. Jadi kita bagi lah, saya terima jenazah," ujar dia.
Sementara itu, jenazah Suprayogi rencananya disemayamkan di masjid dekat rumah yang beralamat di RT05/RW03 Parung Bingung, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok.
Baca juga: Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Jalani Operasi di Subang dan RS Brimob Depok
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera Executive Exim
Kecelakaan Rombongan SMK Depok
Guru SMK Lingga Kencana
korban meninggal dunia
kecelakaan maut
korban luka berat
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Viral, Tiktokers Jepang Asahina Mana Datangi Korban Beri Santunan |
![]() |
---|
KemenPPPA Nilai Laka Maut di Ciater Tak Boleh jadi Alasan Pelarangan Study Tour |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi: Usut Tuntas Kecelakaan Bus di Subang, Jangan Hanya Sopir yang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Subang, Sopir Bukan Pegawai Tetap, Baru Sekali Ini Bawa Bus Maut |
![]() |
---|
Belum Pernah Bawa Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang, Ternyata Sadira Sopir Freelance |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.