Jasad Bocah Perempuan dalam Karung

Geger Temuan Jasad Bocah Perempuan dalam Karung di Bantargebang, Diduga Dihabisi Tetangga Sendiri

Penemuan jasad bocah perempuan dalam karung tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap seorang tetangga GH yang berinisial DD.

Editor: Ichwan Chasani
Shanghaiist
Ilustrasi - Kasus penyekapan bocah perempuan hingga berujung kematian. 

TRIBUNBEKASI.COM — Warga Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi dibuat geger dengan adanya temuan jasad bocah perempuan yang meringkuk dalam karung.

Jasad bocah perempuan berinisial GH (9) itu ditemukan terbungkus karung di dalam lubang sumur pompa air rumah seorang warga di Kelurahan Ciketing Udik, RT 03 RW 07, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Sebelumnya, GH sempat dikabarkan hilang sejak Jumat siang, 31 Mei 2024 sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Minggu dini hari, 2 Juni 2024. 

Penemuan jasad bocah perempuan dalam karung tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap seorang tetangga GH yang berinisial DD.

Warga yang sudah menaruh curiga selanjutnya melakukan penggerebekan rumah didampingi pengurus RT setempat. 

"Warga sama RT ke sini, pas Sabtu sore, cuma waktu Sabtu sore belum berani dobrak pas malemnya udah ada Polisi baru didobrak," kata Umah warga setempat. 

Baca juga: Ahad Ini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Stagnan di Angka Rp 1.336.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Baca juga: Said Iqbal Desak Jokowi Cabut Progam Tapera, Sampai 20 Tahun Pun Tak Cukup Buat DP Rumah

Rumah terduga pelaku langsung digeledah secara menyeluruh oleh warga dan pengurus ST setempat, hasilnya,  jasad korban ditemukan di dalam lubang sumur pompa air. 

"Ditemuinnya di sumur, dibungkus karung, masih seger (jasadnya) kayaknya belum lama meninggalnya," ungkap Umah. 

Posisi lubang sumur pompa air tersebut berada di bagian belakang rumah DD.

Lubang sumur pompa tersebut memiliki ukuran sekitar 60 x 60 centimeter dengan kedalaman sekitar dua meter. 

Umah menambahkan, terduga pelaku berinisial DD itu saat digerebek seolah tak memiliki rasa bersalah dan hanya diam saat berusaha diinterogasi. 

Baca juga: Meriahkan HUT ke-497 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk, Sampai Kapan?

Baca juga: Polisi Kesulitan Identifikasi Maling Motor yang Lepaskan Tembakan ke Langit dan Bawa Kabur Vario

Polisi selanjutnya membawa terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota, sementara jasad korban dievakuasi lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta. 

Pantauan di lokasi, suasana di tempat kejadian perkara (TKP) masih ramai warga berkerumun. 

Penyidik dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Muhammad Firdaus datang ke TKP, mereka mengecek bagian dalam rumah untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Diduga Disekap

Sebelum ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, bocah perempuan berinisial GH (9) itu diduga telah disekap tetangganya sendiri berinisial DD.

Sebab, korban sempat dikabarkan hilang sejak Jumat siang, 31 Mei 2024, dan baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu dini hari, 2 Juni 2024. 

Baca juga: KPU Karawang Kenalkan Si Cipa dan Rage, Jadi Maskot Pilkada Karawang 2024

Baca juga: Band Jamrud Meriahkan Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

Jasad GH ditemukan terbungkus dalam karung di dalam lubang sumur pompa air,

Sedangkan terduga pelaku merupakan pria berinisial DD yang telah berusia 61 tahun. 

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan bahwa orangtua korban sempat membuat laporan orang hilang. 

"Orang tuanya melapor kehilangan anak, selanjutnya kami juga mengarahkan agar orang tua ke Polres sambil kami Polsek ikut menyelidiki," kata AKP Ririn Sri Damayanti

Setelah melapor kehilangan anak, orangtua korban bersama warga terus melakukan pencarian sampai terendus gelagat mencurigakan dari rumah terduga pelaku. 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 3 Juni 2024 Besok

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 3 Juni 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

"Malam ditemukan kira-kira jam 2 (dini hari), kita berhasil mengamankan pelakunya dirumahnya dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung," ungkap AKP Ririn Sri Damayanti

Sobirin (52) warga setempat menceritakan, kecurigaan warga terhadap terduga pelaku bukan tanpa alasan. 

Sebab, selama beberapa waktu terakhir korban terlihat melakukan interaksi dengan terduga pelaku saat sedang asyik main di dekat kediamannya. 

"Dia (pelaku) sering mondar-mandor di sini (tanah kosong dekat kediaman korban), korbannya suka main di situ," kata Sobirin. 

Pada Jumat pagi sebelum korban dikabarkan menghilang, Sobirin sempat melihat korban main bersama rekan sebayanya. 

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 3 Juni 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: MM2100 Industrial Town Butuh Staf Laboratorium, Minimal Lulusan D3

"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga udah enggak keliatan," ungkapnya. 

Saat melihat korban terakhir kali pada Jumat pagi, Sobirin juga memergoki terduga pelaku berada dekat lokasi bermain GH. 

Dari petunjuk itu, warga pada Sabtu sore sempat menggerebek rumah DD untuk mencari keberadaan korban. 

Pada saat digerebek pertama, warga belum menemukan tanda-tanda korban di dalam sampai akhirnya Polisi datang. 

Korban ditemukan di dalam lubang sumur pompa air, kondisi kakinya dilipat sampai menyentuh dada dengan terbungkus karung. 

"Kayaknya disekap di dalam rumah dari pertama hilang yang jumat siang itu, baru ketemu semalem (dini hari) digerebek warga," kata Sobirin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved