Timnas Indonesia
STY Soroti Kurangnya Sentuhan Bola dan Komunikasi Antarpemain, Usai Timnas Ditahan Imbang Tanzania
Timnas Indonesia ditahan imbang Tanzania tanpa gol dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Juni 2024.
TRIBUNBEKASI.COM — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti kurangnya sentuhan bola serta komunikasi antarpemain Timnas Indonesia yang tidak berjalan dengan baik menyusul hasil imbang melawan Tanzania.
Timnas Indonesia ditahan imbang Tanzania tanpa gol dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Juni 2024.
Usai laga uji coba tersebut, Shin Tae-yong mengatakan dirinya memang sejak awal tak memperdulikan hasil akhir pertandingan itu.
Hanya saja ia memberikan catatan penting kepada Asnawi Mangkualam dkk terutama dalam hal sentuhan bola dan komunikasi yang dinilainya tidak berjalan dengan baik.
“Memang seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting,” kata Shin Tae-yong.
“Saya hanya ingin melihat keseluruhan kondisi pemain, fisik, dan juga lainnya. Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi juga,” imbuhnya.
Baca juga: Rayakan HUT ke-25, Milenial PNM Berbagi Asa Bersama Siswa-Siswi SLB Rawinala
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 3 Juni 2024 Besok di Gedung Juang Tambun Selatan
Sementara itu, Marselino Ferdinan yang hadir dalam sesi post-match conference mengatakan bahwa para pemain Tanzania bermain dengan baik.
Laga uji coba ini pun bakal dijadikan pembelajaran bagi dirinya dan kawan-kawan di Timnas Indonesia menjelang pertandingan menghadapi Irak.
“Memang Tanzania juga bermain sangat kokoh di pertahanan, kita harap laga ini bisa jadi pengalaman berharga buat laga selanjutnya,” ujar Marselino Ferdinan.
Setelah laga uji coba ini, Skuad Garuda akan bersiap menghadapi Irak pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
Pertandingan Indonesia vs Irak akan bergulir di SUGBK, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 6 Juni 2024.
Baca juga: Kolaborasi Summarecon Bandung, Pemerintah dan Warga Berhasil Raih Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia
Baca juga: Geger Temuan Jasad Bocah Perempuan dalam Karung di Bantargebang, Diduga Dihabisi Tetangga Sendiri
Alihkan fokus
Shin Tae-yong juga mengakui bahwa penampilan para pemainnya saat ditahan imbang Tanzania pada pertandingan uji coba tersebut belum maksimal.
Untuk itu setelah laga uji coba kontra Tanzania ini, dirinya langsung mengalihkan fokus untuk persiapan melawan Irak.
“Memang para pemain merasakan capek ya, dan performa pertandingan juga masih kurang,” ujar Shin Tae-yong.
“Tetapi dengan selesai laga ini pastinya akan meningkat cepat dan baik, apalagi besok istirahat seharian, dan tanggal empat dan lima itu baru masuk periode conditioning, dan saya akan mempersiapkan tim lebih baik,” sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengakui bahwa Irak merupakan salah satu tim terkuat di Asia.
Baca juga: Ahad Ini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Stagnan di Angka Rp 1.336.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Baca juga: Said Iqbal Desak Jokowi Cabut Progam Tapera, Sampai 20 Tahun Pun Tak Cukup Buat DP Rumah
Bahkan pada pertemuan pertama, skuad Garuda kalah telak di kandang Irak dengan skor 5-1.
Shin Tae-yong pun bertekad bisa membalas kesalahan tersebut, terlebih kali ini bermain di hadapan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia.
“Memang Irak tim terbaik di grup kita, skuad mereka sangat bagus, bukan lawan mudah bagi kami, tetapi ini laga kandang, jadi saya akan memaksimalkan semuanya agar di laga nanti dapat hasil baik,” pungkasnya.

Acak Nomor Punggung
Dalam laga uji coba yang tidak masuk dalam pertandingan resmi FIFA tersebut, Shin Tae-yong tampak mencoba seluruh para pemainnya.
Tak hanya itu, guna menghindari analisis dari tim pelatih Irak, Shin Tae-yong pun mengganti nomor punggung para pemainnya.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-497 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk, Sampai Kapan?
Baca juga: Polisi Kesulitan Identifikasi Maling Motor yang Lepaskan Tembakan ke Langit dan Bawa Kabur Vario
Seperti Marselino Ferdinan, dalam laga ini menggunakan nomor punggung delapan, sementara nomor aslinya, nomor tujuh dipakai Ivar Jenner.
Begitu juga dengan Arhan Pratama yang biasa menggunakan nomor punggung 12 pada laga ini menggunakan nomor punggung 2.
Seusai laga, Shin Tae-yong membenarkan bahwa perubahan nomor tersebut untuk mengecoh tim kepelatihan Timnas Irak.
“Iya, memang senagat dilakukan seperti itu (perubahan nomor-red) agar lawan tidak gampang untuk analisis kami,” ungkap Shin Tae-yong seusai laga.
Setelah ini, Asnawi Mangkualam Bahar dkk giliran melakukan persiapan jelang menghadapi Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
Baca juga: KPU Karawang Kenalkan Si Cipa dan Rage, Jadi Maskot Pilkada Karawang 2024
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 3 Juni 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya
Sementara itu, Timnas Irak yang kini berada di klasemen pertama Grup F, siang ini sudah mendarat di Jakarta dan bersiap menjalani latihan pada esok hari. (Tribunnews.com/Abdul Majid)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Ini yang Dipikirkan Ardiansyah, Kiper Timnas U-23 Sebelum Tepis Tendangan Penalti Pemain Thailand |
![]() |
---|
Hadapi Thailand, Timnas U23 Tak Diperkuat Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah |
![]() |
---|
Gerald Vanenburg Bandingkan Rivalitas Indonesia vs Malaysia seperti Belanda vs Jerman |
![]() |
---|
Soal Kans Jens Raven ke Timnas Senior Gantikan Ole Romeny yang Cedera, Ini Kata Gerald Vanenburg |
![]() |
---|
Hadapi Filipina, Gerald Vanenburg Fokus Pertajam Lini Depan Garuda Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.