Ada Kampung Maling di Peta Kabupaten Pati, Jadi Penanda TKP Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok Warga
Istilah-istilah kriminal dan curanmor disematkan pada peta Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tersaji di Google Maps.
TRIBUNBEKASI.COM - Istilah-istilah kriminal disematkan pada peta Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tersaji di Google Maps.
Fenomena ini muncul setelah nama Kabupaten Pati melejit ke deretan berita populer di Google News.
Mirisnya, Pati melejit karena aksi pengeroyokan massa yang menewaskan seorang pengusaha rental mobil.
Pengusaha ini datang ke Pati untuk mengambil mobilnya yang dibawa kabur ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Sumbersoko, Sukolilo, dan Pati, jadi bulan-bulanan netizen usai kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta ini.
Tagar tentang Sukolilo pun terus trending di aplikasi X dan media sosial.
Bahkan, baru-baru ini, muncul nama ‘Kampung Maling’ di Google Maps yang dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab.
Nama ‘Kampung Maling’ ini dilekatkan ke Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati.
Dilihat dari aplikasi peta online Google Map pada Rabu (12/6/2024), saat menelusuri kata kunci Desa Sumbersoko, Sukolili, maka akan muncul beberapa tanda lokasi nyeleneh.
Mulai dari Kampung Maling Sukolilo, Kampung Maling SDM Rendah, Black List, Sarang binatang buas, Desa Penadah, hingga Kampung Maling Penadah, Pembunuh.
Sebelumnya, kasus pengeroyokan empat orang dari Jakarta di Desa Sumbersoko, Sukolilo trending dan menuai banyak hujatan.
Telah diberitakan, pengeroyokan itu membuat pemilik usaha rental mobil, Burhanis meninggal dunia.
Burhanis kemudian dimakamkan di Karawang, Jabar.
Insiden itu pun membuat wilayah Sukolilo dan pati dihujat netizen habis-habisan.
Sementara itu, pemerintah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, merespons tragedi amuk massa yang menewaskan satu orang di Desa Sumbersoko dengan mengadakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Selasa (11/6/2024).
Rakorcam di Kantor Kecamatan Sukolilo ini khusus membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tujuannya agar peristiwa main hakim sendiri tidak terulang lagi.
Dalam kegiatan ini, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kapolsek, Danramil, para kepala sekolah, para kepala desa, hingga para pengurus organisasi keagamaan.
"Ini langkah dari kami Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan-red.) untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari lalu di Sumbersoko," kata Andrik.
Dia sengaja mengundang para kepala desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama agar di tingkat desa kegiatan serupa juga dilakukan.
Dia berharap di tingkat desa, para pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat bisa menjalin komunikasi intensif, termasuk tokoh-tokoh pemuda, agar hal-hal negatif bisa dicegah.
"Apa yang ada di medsos, komentar dari netizen seperti itu, kami bisa maklumi. Tapi alangkah baiknya bisa menggunakan media sosial secara baik dan memberikan komentar dilihat dari sisi positifnya," ucap dia.
Sumber: Tribun Jateng
Pati
pemilik mobil malah dituduh maling mobil
tewas dikeroyok massa
google maps
komplotan penadah
rental mobil
Karawang
Sukolilo
google news
Pesan Bupati Karawang Aep Saat Lantik ASN: Perilaku dan Kinerja ASN Kini Jadi Sorotan Publik |
![]() |
---|
Hendak Ditangkap, Segerombolan Remaja Tawuran di Karawang Nekat Serang Tim Patroli dengan Celurit |
![]() |
---|
NasDem dan PKS Karawang Sepakat Bangun Daerah Lewat Kolaborasi, Bukan Kompetisi |
![]() |
---|
Dini Hari Mencekam di Karawang, Polisi Gagalkan Tawuran Remaja Bawa Celurit hingga Bom Molotov |
![]() |
---|
Perda LP2B Bekasi Disahkan, Tapi Data Petani Belum Jelas, Bupati Bekasi: “Itu Mah Teknis" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.