Dimakamkan di Karawang, Bos Rental Mobil yang Tewas Setelah Diteriaki Maling Mobil oleh Warga Pati

Bos rental mobil yang tewas dikeroyok massa di Pati, Jateng, dimakamkan di Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) subuh.

Editor: Ign Prayoga
istimewa
Burhanis (kiri) bos rental mobil yang tewas dihajar massa di Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024). Jenazah Burhanis dimakamkan di Karawang, Sabtu (8/6/2024) menjelang fajar. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pemilik mobil yang tewas dikeroyok massa, Burhanis (52), dimakamkan di Lemah Mulya, Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) setelah subuh.

Burhanis merupakan bos rental mobil yang jadi korban keberingasan warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).

Menggunakan kunci cadangan, Burhanis berniat mengambil mobilnya, sebuah Honda Mobilio, yang diparkir di halaman rumah Aris, warga Desa Sumbersoko.

Namun dia justru diteriaki sebagai maling mobil. 

Burhanis dan rekan-rekannya dikepung warga.

Warga bertambah banyak dan semakin beringas. Mereka lalu menghajar Burhanis dkk hingga para korban tak berdaya.

Massa juga  membakar mobil Honda Mobilio milik Burhanis. 

Honda Mobilio itu sesungguhnya milik Burhanis. Kendaraan tersebut dioperasikan sebagai mobil sewaan. Kerap kali, mobil tersebut disewakan lewat sistem lepas kunci.

Beberapa waktu lalu, Honda Mobilio tersebut disewa seseorang yang kemudian menghilang. 

Burhanis melakukan pelacakan hingga menemukan posisi mobilnya berada di wilayah Sukolilo, Pati.

Burhanis mengajak tiga rekannya mengambil mobil tersebut. Namun mereka justru diteriaki sebagai maling mobil. 

Sempat dirawat di rumah sakit di Pati, Burhan yang terluka parah meninggal pada Jumat (7/6/2024).

Jenazah Burhanis dimakamkan di Lemah Mulya, Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) menjelang fajar.

Massa Terprovokasi 

Burhanis (52) merupakan warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia merupakan pemilik usaha rental mobil.

Ketika hendak mengambil mobilnya di Pati, Burhanis mengajak tiga rekannya.

Mereka adalah SH (28) warga Koja, Jakarta; KB (54), warga Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, dan ES (37) warga Pulogadung, Jakarta Timur.

Burhanis mengikuti sinyal yang dipancarkan dari mobilnya hingga sampai ke Desa Sumbersoko, Kabupaten Pati.

Mobil tersebut ternyata diparkir di rumah Aris.

Aris mengatakan Honda Mobilio tersebut dia pinjam dari seorang teman.

"Itu bukan mobil saya. Saya cuma pinjam," ucap dia, Kamis (6/6/2024) malam. 

Saat Burhanis mengambil mobilnya, Aris sedang berada di tempat kerjanya.

"Kejadian pukul 13.00. Saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah," ujar dia.

"Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur," kata Aris.

Saat itu, kunci mobil masih ada di dalam rumah Aris.

Sedangkan Burhanis mengakses mobil tersebut menggunakan kunci cadangan yang dia bawa dari Jakarta

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin menyatakan, Burhanis memakai kunci cadangan untuj membuka pintu dan menyalakan mesin mobil.

Warga yang melihat kejadian itu meneriaki Burhanis sebagai maling. Warga kemudian mengejar Burhanis dkk.

Warga kemudian mengeroyoknya.

"Pukul 18.30, salah satu korban yakni BH dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kayen, sementara tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati," ujar Alfan.

Alfan menambahkan, pihaknya telah menahan dua warga setempat yang diduga jadi provokator sehingga massa mengejar dan mengepung Burhanis dkk.  (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved