Beban Hidup Makin Berat, Pencuri Nekat Bongkar Makam dan Ambil Tali Pocong Warga Banyuwangi

Aksi pencurian tali pocong terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Pencuri membongkar makam seorang wanita yang meninggal dunia pekan lalu.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Makam yang dibongkar di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024). 

Yudi menyebut, kondisi jenazah utuh. Jenazah masih diselimuti oleh kain kafan.

Hanya saja tiga tali pocong, yakni tali yang dipakai untuk mengikat kain kafan, telah raib.

"Pelaku mengambil tiga tali pocong. Selebihnya seperti kain kafan dan lain-lain masih utuh," ujarnya.

Warga kemudian menyempurnakan makam Dwi Fitriana.

Posisi jenazah dikembalikan seperti sedia kala.

Selanjutnya, tanah kubur pun turut dirapikan.

Kasus pencurian tali pocong ini ditangani Polsek Cluring.

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman menjelaskan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Polisi juga telah mendatangi makam yang dibongkar setelah mendapat informasi soal kejadian itu.

Pihaknya menduga, pencurian tali pocong itu berkaitan dengan ilmu hitam.

Sebab, kasus pencurian tali pocong selama ini hampir selalu berkaitan dengan hal-hal semacam itu.

"Tidak menutup kemungkinan itu (tali pocong) dijadikan syarat dalam ritual ilmu gaib," sambungnya.

Makam Dibongkar di Purbalingga

Kasus makam dibongkar juga terjadi di Desa Binangun, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Mei 2024.

Makam yang dibongkar adalah kuburan EF (19), warga Desa Binangun yang meninggal dunia sehari sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved