Berita Jakarta

Seorang Guru Ditemukan Warga Telah Tewas Tergantung di Pinggir Rel Kereta Api Duren Sawit

Saat ditemukan, jenazah terlihat dalam kondisi mengenakan sepatu merah, tas berwarna hijau army, jaket hitam bergaris putih, dan celana pendek warna b

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNBEKASI.COM, DUREN SAWIT —  Seorang guru berjenis kelamin laki-laki berinisial MR (34) ditemukan warga meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pinggir jalan I Gusti Ngurah Rai Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 30 Juni 2024.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Kasno mengatakan MR ditemukan warga telah tewas tergantung dalam posisi persis di balik tembok pembatas antara jalan raya dengan rel kereta api.

Saat ditemukan, jenazah terlihat dalam kondisi mengenakan sepatu merah, tas berwarna hijau army, jaket hitam bergaris putih, dan celana pendek warna biru dongker.

“Betul jenazah berprofesi sebagai guru berdasarkan keterengan didapat sementara, tapi belum tahu dimana,” kata AKP Kasno, Minggu, 30 Juni 2024.

AKP Kasno menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan motif serta penyebab tewasnya MR.

Baca juga: Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ini Kerap Dianggap Mirip Jamal Mirdad, bahkan John Wick

Baca juga: Bocah Usia 6 Tahun yang Terperosok ke Got di Bekasi Ditemukan 1,5 Kilometer dari Titik Awal

Hanya saja ia memastikan secara kasat mata tidak menemukan adanya bekas luka hingga dampak kekerasan pada tubuh MR.

“Korban setelah dicek identifikasi tidak ditemukan luka maupun kekerasan, selanjutnya kami akan menemui pihak keluarga yang bersangkutan untuk menggali informasi,” jelasnya.

AKP Kasno mengungkapkan jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Jenazah sudah di RS Polri dan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tutupnya.

Guru SMK

Kasus serupa juga terjadi pada Jumat pagi lalu, 28 Juni 2026.

Diberitakan sebelumnya, pemandangan mengerikan dilihat sejumlah pengendara yang mengarah ke kolong flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024) pagi.

Baca juga: Penerapan Gagasan Polmas Kawasan Pendidikan, Diharap Wujudkan Rasa Aman dan Damai Lingkungan Kampus

Baca juga: Nur Alim Harap Para Pemain Timnas Garuda Evaluasi Pribadi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sekitar 5 meter di atas permukaan jalan raya, sesosok mayat tergantung di samping flyover.

Kakinya menjuntai ke arah jalan raya.

Tubuh yang telah kaku itu milik seorang pria berpakaian warna hitam.

Mayat tersebut diperkirakan sudah berada di lokasi tersebut selama beberapa jam.

Namun karena kondisi di kawasan itu cukup gelap, para pengendara tidak menyadarinya.

Ketika hari mulai terang, sejumlah pengendara baru menyadari ada mayat tergantung di pagar flyover

Baca juga: Syamsir Alam Banting Stir Usai Akhiri Karier Sepakbola, Jajal Dunia Akting dan Jadi Komentator

Baca juga: Usai Naik Rp 5.000 Per Gram Kemarin, Ahad Ini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ajeg Segini

Polisi kemudian dihubungi. Petugas Polsek Andir segera menurunkan pria yang memakai jaket dan celana warna hitam tersebut.

Polisi juga mendapati mulut dan mata pria tersebut dalam kondisi dilakban.

Namun, polisi belum mengungkap identitasnya.

Namun, jati diri pria yang gantung diri tersebut diungkap warganet.

Pria yang diduga menghabisi nyawa sendiri itu diduga merupakan seorang guru bahasa Indonesia di sebuah SMK di Cimahi, Jawa Barat.

Informasi ini diunggah di akun Facebook @Ratu Sejagat, Jumat siang (28/6/2024).

Baca juga: Bertahun-Tahun Pacaran dengan Aladull, Rara Lida Masih Enggan Menikah, Kok Gitu?

Baca juga: Gara-Gara Kondisi Bini, Denny Sumargo Kini Kurangi Lihat Cewek Seksi

Untuk kebenaran info yang disampaikan akun ini perlu penyelidikan polisi dan juga konfirmasi dari sekolah yang bersangkutan.

“Kasihan, guru di SMK Sangkuriang ngajar Bahasa Indonesia kelas 10, bapaknya kerja di rumah sakit,” tulis akun @Ratu Sejagat.

"Karena apa masalahnya? Dan kenapa bunuh dirinya, mata ditutup dan mulutnya (ditutup),” katanya lagi.

"Kalau masalah cewek, cinta, kok segitunya. Kan ganteng. Kalau masalah ekonomi, bukannya cukup, ortunya di rumah sakit kerja, anaknya guru,” beber @Ratu Sejagat

Sebelumnya, perwira pengawas Polsek Andir, Iptu Ano Somarno mengatakan, identitas pria gantung diri di flyover Cimindi masih dalam penyelidikan mereka.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," katanya.

Baca juga: Beban Hidup Makin Berat, Pencuri Nekat Bongkar Makam dan Ambil Tali Pocong Warga Banyuwangi

Baca juga: Hingga Juni, KPK Terima 39 LHA PPATK, Sebagian Permintaan Penyidik, Ada yang Terkait Dana Pemilu

Tim Inafis Polrestabes Bandung belum membeberkan identitas yang bersangkutan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya, kita masih penyelidikan," jelasnya.

Jasad korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih karena akan diautopsi lebih dulu.

Polisi tidak menemukan KTP yang menunjukkan identitas dari pria itu.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," ungkapnya.

Baca juga: TNI AU Tegaskan Prajuritnya yang Cekik Sopir Taksi Online di Bandara Makassar Sudah Berdamai

Baca juga: Sosok Pria Bikin Heboh Flyover Cimindi: Pendam Luka Masa Remaja, Pernah Disuruh Minum Air Kencing

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di area tubuh dari pria tanpa identitas tersebut.

Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan dari lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam serta secarik surat wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton.

Kertas itu bertuliskan 'antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana'.

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih, karena akan diautopsi dulu," ujar Egi.

Catatan:

Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved