Hujan deras kawasan Jakarta mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir salah satunya di Jalan Ciledug Raya, Pasar Cipulir Jakarta Selatan pada Sabtu (6/7/2024) sore.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Hujan deras yang mengguur kawasan Jakarta mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir, salah satunya di Jalan Ciledug Raya, Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/7/2024) sore.
Pantauan Wartakotalive.com hingga sore pukul 16.00 WIB, Jalan Ciledug Raya menuju arah Kota Tangerang terjadi kemacetan bahkan arus kendaraan sampai tidak bergerak disebabkan banjir setinggi paha orang dewasa.
Meski begitu, banyak juga pengendara motor dan pengemudi mobil yang memberanikan diri menerobos banjir.
Namun, banyak juga pengendara motor yang mogok di tengah jalan.
BERITA VIDEO : VIRAL VIDEO POLWAN ATUR LALU LINTAS SAAT HUJAN DERAS DI BEKASI
Pantauan Warta Kota, kemacetan mulai terjadi di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, banyak juga kendaraan yang memilih putar balik karena kesal terjebak kemacetan hingga kedalam banjir.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 5 RT yang tergenang hingga pukul 13.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di 2 RT menjadi 5 RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Jumlah RT di Jakarta yang terendambanjirbertambah pada Sabtu (6/7/2024) malam. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta ada 58 RT yang terkenabanjir.
Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan RT di wilayah Jakarta terendambanjir, Sabtu (6/7/2024) pukul 18.00.
Awalnya, jumlah RT yang terendambanjirmencapai enam lokasi namun bertambah menjadi 58.
“BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari enam RT menjadi 48 RT, lalu sekarang menjadi 58 RT atau 0.190 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa pada Sabtu (6/7/2024) malam.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Petugas juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
BERITA VIDEO : KEMACETAN PANJANG DARI KEBAYORAN LAMA, JALAN RAYA PASAR CIPULIR BANJIR
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga mengakibatkan kenaikan status Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 14.00 WIB kemudian menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 17.00 WIB.
Lalu Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB dan PA. Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Pukul 15.00 WIB, serta terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta. (faf)
DataBanjirhingga Sabtu (6/7/2034) pukul 18.00:
Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Sukabumi Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sekertaris
- Kel. Sukabumi Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Selatan terdapat 38 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kramat Pela
Jumlah: 33 RT
Ketinggian: 40 s.d 60 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Pela Mampang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Aliran PHB Pulo
- Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Krukut
- Kel. Pesanggrahan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:
- Kel. Rambutan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Cipinang
- Kel. Cipinang Muara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Sunter
- Kel. Cipinang Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Sunter
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Pluit: 4 RT
2. Kel. Gandaria Utara: 1 RT
3. Kel. Petogogan: 1 RT
4. Kel. Bintaro: 1 RT
(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32/Fitriyandi Al Fajri/Faf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.