Banjir Jakarta
Keponakannya Sedang Sakit Terjebak Banjir di Rumah, Warga Cililitan Ini Berharap Segera Dievakuasi
Sebelumnya, ia sudah meminta kepada orang tua keponakannya untuk mengungsi sebelum banjir semakin tinggi.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CILILITAN --- Seorang warga bernama Fauziah tak kuasa menahan air mata setelah banjir yang merendam rumahnya di Jalan Dewi Sartika RT 11/07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, semakin tinggi pada Selasa (4/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Fauziah mengaku hatinya tak tenang dengan kondisi banjir yang dialaminya saat ini lantaran memikirkan keponakan yang memiliki penyakit bawaan lahir.
Sebelumnya, ia sudah meminta kepada orang tua keponakannya untuk mengungsi sebelum banjir semakin tinggi.
"Saya pikir enggak sampai segini airnya naik, banyak yang masih terjebak dari keluarga dan tetangga," katanya kepada Warta Kota, Selasa.
Menurutnya, kondisi rumah keluarganya yang berada di tengah-tengah permukiman tersebut membuat petugas kesulitan mengevakuasi warga korban banjir.
Ia sudah melaporkan agar keponakannya yang punya riwayat sakit bawaan bisa segera dievakuasi.
Baca juga: Imbas Banjir dan Jembatan Ambles di Karawang, Warga Empat Desa Terisolir, Perekonomian Lumpuh
Selain keponakannya, ada salah satu tetangganya sedang sakit dan mengenakan selang infus.
"Masih kejabak di sana, enggak ada makanan, enggak ada minuman. Saya pikir kan enggak setinggi ini ya," tegasnya.
Ia memastikan bantuan makanan dari pemerintah kota maupun provinsi belum sampai ke warga.
Hal itu pun yang menjadi dirinya semakin memikirkan kondisi keluarganya yang terjebak.
Fauziah juga di sini berupaya mengirimkan makanan tapi tidak ada yang berani masuk karena ketinggian air memcapai 2 meter.
"Mana rumah saya cuma satu lantai kan jadi habis terendam semua. Air mulai naik sehabis salat subuh," tuturnya.
Sebelumnya, banjir melanda permukiman padat penduduk di Jalan Dewi Sartika RT 11/07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025).
Dari pantauan lokasi, sejumlah warga mengungsi di halte bus tanpa ada tenda. Mereka duduk beralas tikar dan karpet serta tidak ada bantuan dari pemerintah.
Femi (64) warga sekitar mencerita bahwa rumahnya sudah terendam banjir sejak Senin (3/3/2025) kemarin demgan ketinggian air 1 meter.
Banjir Rendam 102 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta, Warga Mengungsi di 17 Lokasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras Semalaman, Empat Ruas Jalan dan 46 RT di Wilayah Jakarta Terendam Banjir |
![]() |
---|
Diah Menangis, Hatinya Teriris saat Temukan Ijazah Putrinya yang Baru Wisuda Basah Terendam Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Tol Bandara Soekarno-Hatta Terjadi karena Air Tak Bisa Dikendalikan |
![]() |
---|
Banjir di Jakarta saat Libur Imlek, 3.000 Jiwa Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.