Pilkada Kabupaten Karawang

KPU Karawang Coklit Warga Usia 120 Tahun di Cilamaya untuk Pilkada 2024

Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari data Daftar Penduduk Potensial Pemilih ada warga berusia 120 tahun.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Petugas Pantarlih (pemutakhiran data pemilih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang melakukan coklit data pemilih warga berusia 120 tahun di Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon pada Rabu, 10 Juli 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, COM, KARAWANG — Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang melakukan coklit data pemilih warga berusia 120 tahun di Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kegiatan coklit data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 itu dihadiri langsung oleh Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana bersama sejumlah Komisioner KPU Karawang lainnya.

Ketua KPU Karawang Mari Fitriana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari data Daftar Penduduk Potensial Pemilih atau DP4 adanya warga usia 120 tahun.

Atas hal itu, dirinya langsung ikut secara langsung bersama petugas Pantarlih untuk memastikan kebenarannya.

"Dari data DP4 itu usia paling sepuh itu di Karawang Abah Totong usia 120 tahun, warga Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon," kata Mari Fitriana.

Baca juga: Tujuh Remaja Diciduk Polisi, Hendak Tawuran di Cikarang, Barang Bukti Celurit Panjang

Baca juga: Pengamat Politik Nilai Koalisi PDIP dan PKS Akan Sulit Terjadi di Pilkada Kota Bekasi

Ketika mendatangi rumahnya, Mari Fitriana mengaku terkejut. Ternyata benar warga bernama Totong itu berusia 120 tahun.

Hal itu dibuktikan setelah dicek identitasnya dari KTP elektronik miliknya.

"Kita langsung datang ke sini temani Pantarlih data beliau. Saat datang beliau masih sangat sehat dan data adminitrasinya juga lengkap," beber dia.

Dia menjelaskan, Totong kelahiran 1904. Dari keterangan petugas panitia pemilihan kecamatan atau (PPK), Totong juga aktif menyalurkan hak suaranya, baik saat Pemilu 2024 lalu maupun Pilkada sebelum-sebelumnya.

"Kita kembali coklit agar pastikan masuk DPT, kita herharap abah masih sehat-sehat terus sehingga bisa menentukan masa depan Karawang dengan menyalurkan hak suaranya," katanya.

Baca juga: Gedung Aula Universitas Singaperbangsa Karawang Resmi Dinamai Tokoh Penyiar Islam Syekh Quro

Baca juga: Anjlok Lagi Rp 9.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini jadi Segini

Mari Fitriana menambahkan, sosok Totong bisa menjadi panutan bersama. Walaupun usianya sudah senior bahkan melebihi batas usia masyarakat pada umumnya.

Akan tetapi beliau masih semangat menyuarakan hak suaranya dalam Pemilu maupun pemilihan kepala daerah.

"Melihat sudah melewati beberapa jaman, lahirnya 1904 saya sempat tanya pemilu pertama beliau sudah ikut. Artinya ini patut kita jadikan contoh usia tidak lagi muda beliau tetap semangat aktif untuk memilih," katanya.

Sementara itu Totong (120) menambahkan, sejak pemilu pertama hingga sekarang selalu mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) menyalurkan hak suaranya.

"Dulu dari petama Pemilu juga sudah ikut, matur suwun (terima kasih) sudah datang. Doain (saya) sehat," katanya.

Baca juga: Tusuk Pinggang dan Hantam Muka Korban Pakai Balok, Komplotan Begal Sadis Masih Bebas Berkeliaran 

Baca juga: Pemilik Konter Wahana Store di PGC Bantah Buka Loker dan Pencurian Data untuk Pinjol

Diketahui, pelakasanaan Coklit Pilkada tahun 2024 dimulai sejak tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.

Adapun progres coklit di Kabupaten Karawang hingga saat ini sudah mencapai sekitar 88 persen.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved