Pilkada 2024
Bukan Putra Daerah, Gerinda Tak Khawatir Calonkan Marshel Widianto di Pilkada Tangsel, Ini Alasannya
Yudi Budi Wibowo menyebut jika pencalonan Marshel Widianto yang bukan "Putra Daerah" tidak perlu dikhawatirkan.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT --- Partai Gerindra mengusung Komika Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel.
Seperti diketahui, Marshel Widianto yang merupakan Finalis Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga yang diadakan oleh Indosiar ini, diketahui berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo menyebut jika pencalonan Marshel Widianto yang bukan "Putra Daerah" tidak perlu dikhawatirkan.
"Enggak khawatir, maksud saya gini, masyarakat Tangsel itu heterogen, terus tingkat pendidikannya juga sudah tinggi," ucap Yudi saat dihubungi TribunTangerang.com, Sabtu (13/7/2024).
BERITA VIDEO : MARSHEL WIDIANTO TETAP YAKIN MAJU DI PILKADA MESKI DIHUJAT
Yudi mengatakan jika sebelumnya Gerindra sudah mengusung calon kepala daerah yang berasal dari wilayah yang sama dengan daerah pemilihan, namun hasilnya tetap nihil.
"Ya kan pak Muhammad warga Tangsel tapi tidak dipilih sama masyarakat Tangsel," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Yudi membeberkan fakta jika Airin Rachmi Diany orang pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode juga bukan orang Tangsel asli.
"Bu Airin juga bukan orang Tangsel," kata Yudi.
"Kalau kita merujuk kesitu ya, ya beliau2 ini bukan orang tangsel. Bu Airin bukan orang Tangsel, dia orang Banjar, orang Tasik," imbuhnya.
Baca juga: Imbas Terseret Kasus Video Porno Dea OnlyFans, Komika Marshel Widianto Sedih Harus Kehilangan Job
Tak hanya itu, Yudi juga mengaitkan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel saat ini, yang juga bukan Putra Daerah dari Tangsel.
"Pak Pilar Saga Ichsan orang Serang, pak Benyamin Davnie orang kabupaten, jadi tidak bisa diulur begitu," kata Yudi.
Oleh sebab itu, ia merasa kemenangan pada Pilkada Tangsel tak bisa dikaitkan hanya karena berasa dari daerah pemilihan.
"Toh kemarin juga kita mengusung pak Muhamad, orang Tangsel gak dipilih sama orang Tangsel," pungkasnya.
Sebagai pengingat, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapat dukungan 9 partai kalah dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan pada 2020 lalu.
(Sumber : TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico/m30)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Foto: Yudi Budi Wibowo, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico)
Kemenangan Fadly-Maigus di Pilkada Padang Belum Final, Hendri Septa-Hidayat Ajukan Gugatan ke MK |
![]() |
---|
Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada 2024 Papua Tengah Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
Tak Ada Peran 'Partai Cokelat', Habiburokhman: Kemenangan Pilkada Jateng dan Sumut Sudah Terhormat |
![]() |
---|
Nama Besar di Dunia Hiburan Tak Jadi Jaminan, 16 Artis Ikut Pilkada, Cuma Lima yang Menang |
![]() |
---|
PDIP Tuding Pemilu Cacat, 'Partai Cokelat' Masif Cawe-cawe di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.