Kasus Narkoba
Sarang Narkoba Kampung Bahari Tak bisa Lenyap dengan Patroli Biasa, Apalagi Dibekingi Oknum Aparat
Kampung Bahari mempunyai komunitas dan subkultur tersendiri. Bahkan, berani melawan aparat dan memiliki solidaritas yang solid.
Ada juga 1 laptop, 1 alat hitung hitung yang, 11 bong, 1 senapan angin, 4 air gun berikut gas CO2, 25 senjata tajam (sajam), 1 drone, 1 kotak petasan, dan 3 alat hisap. Tidak ada aksi perlawanan dalam penggerebekan.
Mereka hanya sempat mengelak saat hendak diamankan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, penyebab peredaran narkoba di Kampung Bahari terus terulang meski lokasi tersebut sudah digerebek polisi berkali-kali.
"Saya bilang narkoba kan siklus ya, maka yang harus kita matikan sebenernya ekosistemnya. Jangan sampai berulang," kata Gidion di Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024).
Gidion berharap penggerebekan yang dilakukan kali ini dapat jadi pembelajaran bagi warga sehingga kasus narkoba di Kampung Bahari tak terulang.
"Saya juga berharap ini terakhir kita melakukan penindakan yang kemudian satu sisi ada yang sependapat karena membawa nama jelek lingkungan ya. Tapi, kita tidak akan pernah lelah untuk melakukan penangkapan, penindakan, kemudian memutus mata rantai peredaran narkotika," tutur Gidion.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patroli Tak akan Tumpas Narkoba di Kampung Bahari, Apalagi Kalau Ada Koneksi dengan Oknum Aparat",
Kemasan Teh Cina Ternyata Isinya Sabu-sabu 14 Kilogram |
![]() |
---|
Napi Lapas Cipinang Jaktim Terlibat Prostitusi Online, Kalapas: Masa Tahanan Jadi Lebih Lama |
![]() |
---|
Dua Pria Bawa Karung Ditangkap di Jaktim, Disangka Pemulung, Ternyata Isinya Ganja 9 Kg |
![]() |
---|
Peringatan Keras Kepala BNN ke Bandar Narkoba: Jangan Coba-coba Selundupkan Narkotika ke Indonesia! |
![]() |
---|
Fakta Temuan BNN Sebut Sindikat Narkoba Sasar Emak-emak Direkrut Jadi Kurir Antar Pulau dan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.