Berita Kecelakaan

Rombongan Universitas Pamulang Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Direktur Pascasarjana Tewas

Benyamin mengatakan ia merasa kehilangan karena Sarwani merupakan seorang ilmuan yang totalitas mengabdikan dirinya di universitas Pamulang,"

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
TribunTangerang.com
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambangi Universitas Pamulang (Unpam) menyusul tragedi yang dialami rombongan Unpam kecelakaan maut di Tol Cipali. Dalam kejadian itu, Direktur Pascasarjana Unpam, Sarwani, meninggal dunia. 

TRIBUNBEKASI.COM, PAMULANG --- Musibah kecelakaan maut dialami seorang pejabat di Universitas Pamulang (Unpam) di ruas jalan Tol Cipali KM 176.300 jalur B di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 21.41 WIB.

Dalam musibah kecelakaan maut itu, korban diketahui bernama Sarwani yang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unpam, meninggal seketika di lokasi kejadian. 

Ucapan belasungkawa atas musibah kecelakaan maut yang dialami Sarwani pun berdatangan, salah satunya dari Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

"Saya turut prihatin dengan kejadian kecelakaan bis yang menimpa rombongan dari Universitas Pamulang, pasca sarjana direktur, dosen dari pasca sarjana yang mengalami kecelakaan, turut prihatin atas wafatnya pak direktur, semoga beliau bisa diterima iman Islamnya dan keluarga diberikan kekuatan," ucap Benyamin Davnie di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/7/2024).

BERITA VIDEO : MOBILNYA TERTIMPA KONTAINER DI TOL CIPULARANG, BOS INDOMARET TUTUP USIA

Benyamin mengatakan jika ia merasa kehilangan, karena Sarwani merupakan seorang ilmuan yang totalitas mengabdikan dirinya di universitas Pamulang.

Kata Benyamin, korban kecelakaan yang mengalami luka saat ini telah ditangani di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.

"Korban yang mengalami luka sudah ditangani di RS Sari Asih karena sudah ditangani cepat, ditindaklanjuti oleh pihak rektorat atau yayasan sehingga korban lainnya sudah ditangani," ucap Benyamin.

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan jika masih ada satu orang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Kondisinya memerlukan tindakan lebih jauh lagi, jadi belum bisa dibawa pulang, tapi ditangani sekarang dan ada dari pihak yayasan, ketua yayasan sedang di sana," pungkasnya.

(Sumber : TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico/m30)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved