Kasus Pembunuhan
Sudah 45 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Temuan Jasad Waryanto di Kali Dekat TPST Bantargebang
Puluhan saksi yang diperiksa penyidik Polres Metro Bekasi Kota tersebut sudah termasuk istri korban dan anak-anak korban.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
“Histopatologi itu untuk berdasarkan keterangan dokter forensik itu untuk mengecek penyebab kematiannya,” jelasnya.
Baca juga: Sidang Anak Laporkan Ibu di Karawang Ditunda, JPU Pertanyakan Absennya Kuasa Hukum Terdakwa
Baca juga: Lima Perampok Sekap Pemilik Rumah, Bawa Kabur Handphone dan Uang Tunai Rp 3,5 Juta
Sebagai informasi, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menyampaikan jasad Waryanto sebelumnya ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus karung dan kedua kaki serta tangan terikat tali.
"(Jasad itu) dalam keadaan terikat tambang pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung. Diduga korban pembunuhan," ujar AKP Sukarna.
AKP Sukarna menuturkan jasad tersebut pertama ditemukan pada Rabu lalu, 17 Juli 2024.
Kronologi peristiwa bermula saat seorang laki-laki berinisial T (28) tengah memancing belut di tepi kali sekira pukul 14.00 WIB.
Lalu saksi T ini melihat seekor biawak tengah memakan tumpukan kain.
Penasaran dengan aktivitas hewan tersebut, T kemudian menghampiri dan melihat terdapat sesosok jasad laki-laki.
Baca juga: Komplotan Maling Bobol Dua Minimarket, Satu Pelaku Ditangkap Warga
Baca juga: Hasil Survei IPI Ungkap Ahok Keok Jika Kembali Lawan Anies di Pilgub Jakarta
"Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia dalam kondisi tangan dan kaki terikat juga kepala ditutup karung,” imbuhnya.
AKP Sukarna menjelaskan selanjutnya jenazah langsung dibawa pihaknya menggunakan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sudah cek TKP dan membawa jasad ke RS Polri kramatjati," pungkasnya.
Identitas terungkap
Sebelumnya diberitakan bahwa identitas jasad laki-lali yang ditemukan mengapung di kali saluran penampungan air dekat kantor Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terungkap.
Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan hal itu terungkap berdasarkan informasi yang didapat pihaknya di lokasi.
Baca juga: Raya Kohandi Nikmati Peran Wanita Jahat hingga Dijuluki Ratu Antagonis
Baca juga: Dilantik 5 Agustus, KPU Karawang Sebut Seluruh Anggota DPRD Terpilih Sudah Lapor LHKPN
“Alhamdulillah identitas sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai dari TPST sini namanya pak Waryanto (51) dan informasi beliau sudah lama bekerja di TPST sini,” kata Ririn, Kamis lalu, 18 Juli 2024.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menuturkan jasad tersebut beralamatkan KTP di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
“Di KTP juga ada alamatnya tertulis daerah Jawa Tengah,” jelas AKP Sukarna.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
kasus pembunuhan
kasus pembunuhan di Bantargebang
TPST Bantargebang
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota
AKBP Muhammad Firdaus
Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Diburu, AKBP Reonald: Mohon Doanya, Semoga Cepat Tertangkap |
![]() |
---|
Ini Tampang Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN yang Ditangkap Polda |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN Diculik usai Rapat, Pelaku Mengaku Disuruh Seseorang |
![]() |
---|
Polda Tangkap 4 Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Jasadnya Dibuang di Bekasi |
![]() |
---|
Seorang Polisi di Indramayu Menghilang Sejak Penemuan Mayat Putri Apriyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.