Berita Kecelakaan

Pria Tunarungu di Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari Diduga Oleh Aparat TNI, Begini Kata Humas Kemenhan

pihaknya hingga kini belum dapat memastikan secara rinci kronologi tabrak lari diduga dilakukan aparat TNI kepada pria tunarungu.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Tribun Pekanbaru/Grafis/Didik
Ilustrasi Tabrak Lari -- Kementerian Pertanahan Republik Indonesia (Kemenhan RI) buka suara buntut kasus tabrak lari yang diduga dilakukan oknum aparat TNI terhadap seorang pria tunarungu di dekat perlintasan kereta api Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Kementerian Pertanahan Republik Indonesia (Kemenhan RI) buka suara buntut kasus tabrak lari yang diduga dilakukan aparat TNI terhadap seorang pria tunarungu di dekat perlintasan kereta api Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Sumanta mengatakan pihaknya hingga kini belum dapat memastikan secara rinci kronologi tabrak lari diduga dilakukan aparat TNI kepada pria tunarungu.

“Terkait informasi tersebut, saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan satuan terkait untuk mencari fakta-fakta yang sebenarnya,” kata Brigjen Edwin Sumanta terkait kasus tabrak lari yang diduga melibatkan aparat TNI kepada pria tunarungu, Sabtu (27/7/2024).

Untuk itu, Edwin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika menerima hingga menyebarkan sebuah informasi. 

BERITA VIDEO : DRIVER OJOL DI MEDAN TERTIMPA MUATAN ASPAL PANAS SAAT TUNGGU PENUMPANG

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang beredar serta selalu mengecek kebenarannya agar terhindar dari penyebaran informasi yang tidak akurat dan menyesatkan,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun TribunBekasi.com, adik AS yakni YA (26) menuturkan kakaknya diduga menjadi korban tabrak lari yang diduga oleh pelaku yang mengemudikan bus aparat pada Senin (22/7/2024).

Peristiwa itu diduga berlangsung ketika korban usai mengantar YA berangkat kerja melintas di perlintasan kereta api Bulak Kapal, sekira pukul 05.20 WIB.

Baca juga: Ya Ampun, Wanita Hamil Jadi Korban Tabrak Lari, Kepala Memar, Sempat Tak Sadarkan Diri di Jalan

"Abang saya berhenti dibahu jalan sebelum rel kereta api, sehabis mengantar adik saya, tiba tiba bus aparat dari arah kelurahan Aren Jaya menabrak abang saya dari belakang, dan langsung kabur", kata YA.

YA menyampaikan AS sempat mengejar bus hingga depan pom bensin kawasan Departemen Sosial (Depsos) guna meminta pertanggungjawaban.

Namun supir diduga justru marah dan korban diancam dipukul.

Imbas kejadian itu, AS mengalami luka di bagian dengkul dan kendaraan motornya rusak. 

"Abang saya Tunarungu malah dimarahin serta ancaman pemukulan dan ditinggal pergi," ujarnya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved