Sedot Lemak Berujung Kematian

Klinik WSJ Depok Ternyata Ilegal Bertahun-tahun, Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Jatuh Korban Jiwa

WSJ Depok diduga sudah beberapa tahun beroperasi. Klinik tersebut nekat beroperasi tanpa mengantongi izin dari Pemkot Depok.

Editor: Ign Prayoga
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase selebgram asal Medan Ella Nanda Sari (kiri) dan klinik kecantikan WSJ Depok (kanan). 

TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK - Klinik kecantikan WSJ di Kota Depok, Jawa Barat, diduga jadi lokasi malapraktik yang merenggut nyawa selebgram Ella Medan.

Kasus ini tengah diselidiki oleh polisi. Namun polisi masih merahasiakan identitas pemilik dan dokter yang menangani Ella Medan.

Rekan jejak WSJ juga masih samar-samar. Namun ada informasi bahwa WSJ sudah berdiri sejak 2014 dan hadir di Bekasi, Jakarta Selatan, serta Depok.

WSJ Depok diduga sudah beberapa tahun beroperasi.

Ironisnya, klinik tersebut nekat beroperasi tanpa mengantongi izin dari Pemkot Depok.

Di sisi lain, Pemkot Depok juga terkesan membiarkan klinik tersebut beroperasi meski belum punya izin. 

Setelah kasus kematian Ella Medan mencuat, Pemkot Depok menyatakan klinik WSJ telah mengantongi izin dari Pemkot Depok.

Izin tersebut didapat WSJ tiga hari sebelum kejadian yang menewaskan Ella Medan.

Surat izin operasional WSJ Clinic disebut baru terbit pada Jumat (19/7/2024), atau tiga hari sebelum ENS atau Ella Medan (30) menjalani operasi sedot lemak yang berujung kematian.

Adapun WSJ Clinic merupakan klinik kecantikan di Depok yang menangani operasi sedot lemak ENS, selebgram asal Medan. ENS tewas usai menjalani operasi sedot lemak di klinik tersebut.

"Jadi izin klinik atau sertifikat standar itu sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok yang melalui DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tertanggal 19 Juli 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2024).

Mary mengungkapkan, WSJ Clinic mengajukan izin operasional sejak Desember 2023 melalui online single submission (OSS).

Dinkes Depok lantas menindaklanjuti permohonan perizinan tersebut dengan melakukan visitasi atau kunjungan ke WSJ Clinic.

Hasil visitasi saat itu menyatakan bahwa dokter WSJ Clinic telah memiliki sertifikasi.

"Kan kita kewenangannya Dinkes ini melakukan visitasi atau kunjungan, benar nih dokternya, betul ada ijazah benar sebagai dokter," tutur Mary.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved