Pemkab Bekasi
Sekda Kabupaten Bekasi Ingatkan Bapenda Optimalkan Lagi Pendapatan Pajak dan Retribusi
kepada Dinas Penghasil PAD agar lebih optimal lagi dan memaksimalkan kinerja yang ada dalam meningkatkan penerimaan pendapatannya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi pada tahun 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat mengejar capaian target penerimaan daerah khususnya dari sektor pajak maupun retribusi sebagaimana yang sudah ditetapkan pada awal penetapan APBD.
"Kembali saya tekankan, khususnya kepada Dinas Penghasil PAD agar lebih optimal lagi dan memaksimalkan kinerja yang ada dalam meningkatkan penerimaan pendapatannya. Karena ini merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah," kata Dedy Supriyadi mengenai masih minimnya pendapatan pajak dan retribusi di Cikarang pada Jumat (2/7/2024).
Dedy menyebutkan, capaian PAD Kabupaten Bekasi sampai dengan 30 Juli 2024 adalah sebesar 52,28 persen terdiri dari realisasi pajak daerah, realisasi retribusi daerah 50,00 persen, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta realisasi lain-lain PAD yang sah.
BERITA VIDEO " APBD 2024 RP 7,2 TRILIUN LEBIH DEMI PEMERATAAN PEMBANGUNAN
"Mari kita jadikan sebagai wadah koordinasi, diskusi dan saling bersinergi untuk bersama-sama mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah sebagai upaya membangun Kabupaten Bekasi lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini menyampaikan pihaknya selalu melakukan upaya untuk mengoptimalisasi peningkatan PAD khususnya dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah.
Termasuk melakukan kegiatan pembinaan dan evaluasi PAD setiap triwulan bersama Organisasi Perangkat Daerah (PAD).
Baca juga: Dapat Tingkatkan PAD, Pemkab Bekasi Maksimalkan Penggunaaan Teknologi Digital
Bapenda Kabupaten Bekasi turut mengundang beberapa narasumber di antaranya, Sukma Wahyudin selaku fungsional AKPD Ahli Muda pada Kemenkeu RI, Misra selaku Analis Keuangan Pusat dan Daerah pada Kemenkeu RI beserta dengan Ni Putu Myari Artha selaku Analis Kebijakan pada Kemendagri RI.
Ani Gustini juga mendorong perangkat daerah yang capaian pendapatannya masih di bawah 50 persen untuk dapat memaksimalkan potensi di tahun 2024 agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Saya berharap pencapaian PAD Kabupaten Bekasi sampai dengan triwulan kedua tahun 2024 ini bisa mencapai sesuai target," ucapnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Open Bidding Sekda Kabupaten Bekasi Dibuka, ASN Luar Daerah Bisa Ikut Daftar |
![]() |
---|
DPRD Ingatkan Pemkab Bekasi Usai Dana Transfer Rp 1,5 T Dipotong, Cari Potensi PAD Baru |
![]() |
---|
Kisah Haru Rodi, Tenaga Harian Lepas Disabilitas Karawang Dapat Hadiah Umrah dari Bupati Aep |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini, ASN Pemkab Bekasi Wajib Salat Berjemaah dan Bawa Al-Qur’an untuk Pengajian di Kantor |
![]() |
---|
Hidup Sebatang Kara, Rumah Nenek Sodijah Hampir Roboh Akhirnya Diperbaiki Pemkab Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.