Semakin Jelas, Inilah 4 Perusahaan Milik Para Taipan yang Akan Berdiri Dekat Istana Presiden di IKN

Otorita IKN menyatakan ada empat perusahaan yang terkonfirmasi akan groundbreaking di IKN pada Agustus 2024.

Editor: Ign Prayoga
Tribunews
IKN Nusantara di Kalimantan Timur. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuktikan kesiapan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan RI.

Baru-baru ini, Jokowi berkantor di IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) selama tiga hari.

Jokowi pun menunjukkan kesiapan kantor dan Istana Presiden.

Selaras kunjungan terakhir Jokowi, Otorita IKN menyatakan ada empat perusahaan yang terkonfirmasi akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa rencananya groundbreaking ketujuh akan dilakukan pada pertengahan Agustus saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di IKN.

"Nanti pada saat Pak Presiden ke sana rencananya (tanggal) 11 sampai 14 Agustus, di antara itu beliau berkenan untuk groundbreaking," kata Basuki kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, ada lima perusahaan yang akan melakukan groundbreaking.

Namun, baru empat yang terkonfirmasi.

Keempat perusahaan ini milik para taipan yakni BCA, Swiss Bell, Intiland, dan Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto.

Ketika ditanya nilai investasi dari groundbreaking ketujuh ini, Agung masih belum bisa mengungkapnya. Kata dia, lebih baik ketika sudah mendekati waktunya saja.

"Nanti kita omongin. Biasanya kalau sudah dekat, final dokumennya, itu (baru diumumkan) angkanya berapa," ujar Agung.

Sebelumnya, groundbreaking ketujuh direncanakan akan terlaksana sebelum 17 Agustus 2024 atau tepatnya perayaan HUT ke-79 RI.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan, rencana groundbreaking masih akan menunggu kesediaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebelum upacara, mudah-mudahan sebelum, nanti kita jadwalkan apakah presiden berkenan," kata Endra kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (1/8/2024).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved