TKI Disekap

Diduga Disekap dan Disiksa di Myanmar, Pemuda Ini Diancam Diamputasi Jika Keluarga Tak Menebusnya

Suhendri Ardiansyah awalnya ditawari rekannya untuk kerja di Thailand dengan gaji USD 10.000 atau senilai Rp159 juta, namun ternyata dibawa ke Myanmar

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Dok Pribadi
Suhendri Ardiansyah (27), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang diduga disekan dan disiksa di Myanmar. 

Pemuda tersebut adalah Suhendri Ardiansyah (27), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Suhendri yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri itu diduga disekap dan disiksa di Myanmar 

Suhendri Ardiansyah awalnya diiming-imingi rekannya untuk bekerja di Thailand dengan gaji sebesar USD 10.000 atau senilai Rp159 juta.

Namun, ia justru dibawa ke Myanmar hingga akhirnya diduga disekap dan dianiaya.

Pihak keluarga lantas diminta untuk membayar uang tebusan oleh penipu yang berbicara bahasa Melayu.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi Temukan Data Jumlah Pemilih Berbeda di Tingkat Desa hingga Kecamatan

Baca juga: Penting Buat Tumbuhkan Ekonomi, Penjabat Bupati Bekasi Ingin Perbanyak  Event di Lokasi Wisata

Karena logat bicaranya itulah, diduga sang penipu tersebut merupakan warga negara (WN) asal Malaysia.

"Jadi Hendri nerjemahin, antara tangan, kalau enggak kaki (jika tak ditebus keluarga)," ujar sepupu korban bernama Daniel (39), saat ditemui di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Daniel mengaku, pihak keluarga bahkan sempat diminta menyerahkan uang Rp18 juta.

Uang tersebut, kata Daniel, bukan untuk syarat melepaskan Suhendri, melainkan meringankan beban Suhendri agar tak disiksa.

"Dia (Hendri) telepon bapaknya, minta duit sekitar Rp18 jutaan dulu. Itu bukan buat lepasin Hendri, itu buat ringanin beban dia dalam arti enggak digebukin," katanya.

"Itu menurut Hendri keterangannya seperti itu, karena dia bahasanya enggak sanggup digebukin mulu tiap hari," sambung dia.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 12 Agustus 2024 Besok

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 12 Agustus 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Lantaran keterbatasan ekonomi, pihak keluarga belum menyerahkan uang seperti yang diminta penipu.

"Nangis, nangis. Udah pasti nangis dia kalau telepon," ucap Daniel. 

Diberitakan sebelumnya, malang nian nasib Suhendri Ardiansyah (27), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, di Myanmar.

Niatnya untuk bekerja di negara itu, Hendri justru diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved