Berita Kriminal

Polisi Buru Komplotan Perampok yang Gondol Emas Setengah Kilo dan Sekap 3 Penghuni Rumah

AKP Diaman Saragih menyatakan bahwa ada 3 korban yang mengalami penyekapan sebelum rumah tersebut dirampok.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana rumah korban perampokan dan penyekapan, di Jalan Bima no.12, Palmerah, Jakarta Barat. Hingga kini polisi masih memburu komplotan perampok yang membawa kabur emas setengah kilogram dari rumah tersebut. 

Wanita berambut pendek itu berujar, ada tiga orang yang ditemukan dalam kondisi terikat.

Mereka adalah suster, anak pemilik rumah, dan seorang wanita lanjut usia (nenek).

"Iya (mulutnya dibekap)," kata dia.

Kendati begitu, Sudi mengaku tidak mengetahui detail bagaimana kondisi rumah korban usai perampokan terjadi.

Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriadi Minta ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Baca juga: Lelah Hidup Bersama Armor Toreador, Cut Intan Nabila Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan

Pasalnya, ia tidak ikut masuk ke dalam saat suaminya membantu melepaskan ikatan yang melekat di kedua tangan korban.

"Tidak ada luka (tusuk, dan lain-lain), paling itu, bekas ikatan," jelasnya.

Meskipun demikian, Sudi mengungkap bahwa total pelaku yang terlibat dalam perampokan tersebut berjumlah 5 orang.

"Enggak ngerti sih (pakai mobil atau enggak), tiba-tiba udah masuk. Enggak (dengar suara), tidur pulas," pungkasnya.

Baca juga: Sodomi Bocah Berusia 5 Tahun, Remaja Inisial W Ini Diduga Punya Kelainan Jiwa

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 19 Agustus 2024 Ini

Disekap di kamar

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok menggasak emas seberat setengah kilogram dan uang tunai puluhan juta rupiah, di tengah suasana tirakatan Proklamasi Kemerdekaan, Sabtu dini hari, 17 Agustus 2024. 

Komplotan perampok itu menyasar rumah LPI, di Jalan Bima Nomor 12 Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu sekira pukul 02.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa kasus perampokan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Telah terjadi pencurian dengan kekerasan dilaporkan Ke Polda Metro Jaya hari Sabtu, Tanggal 17 Agustus 2024 Pukul 15.21 WIB," ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa aksi perampokan itu terbongkar saat korban berinisial LPI dihubungi oleh anaknya. 

Saat itu, korban mendengar ada suara teriakan dari rumah korban.

Baca juga: Usai Naik Rp 14.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Stagnan Segini

Baca juga: Terbakar Cemburu, Seorang Suami Tusuk Berkali-Kali Pria Lain yang Ngobrol Berdua Sama Bininya

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved