Demo di DPR

Polisi Tangkap 301 Pendemo Saat Aksi Tolak UU Pilkada di DPR RI, Diamankan di Polda dan Polres

Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, ratusan peserta aksi yang ditangkap itu kini diamankan di Polda Metro Jaya dan sejumlah Polres.

Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Ilustrasi - Massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR berupaya menutup ruas Tol Dalam Kota arah ke Slipi, pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

Para polisi datang dari arah Slipi, Jakarta Barat.

Awalnya, massa masih berkerumun di depan gerbang Gedung MPR/DPR RI ke arah Slipi.

Ada pula yang menduduki kedua ruas tol, baik yang ke arah Slipi maupun ke arah Cawang. 

Baca juga: Belum Terdeteksi Ada Kasus Monkeypox, Dinkes Kabupaten Bekasi Tetap Minta Warga Waspada

Baca juga: Terjun Bebas, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Anjlok Lagi Rp 12.000 Per Gram

Tiba-tiba, aparat kepolisian datang dari arah Slipi. Mereka mengendarai motor dan mobil dengan menyalakan sirine.

Serbuan aparat itu sontak membuat massa kocar-kacir ke arah Semanggi.

Beberapa demonstran tampak terjebak di antara serbuan aparat.

Mereka ada yang terjatuh kemudian melarikan diri, ada juga yang pasrah ditangkap polisi.

"Mau ke mana lu? Mau ke mana lu?" teriak aparat kepolisian. 

Baca juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Tegaskan Aksi Demo Buruh Hari Ini Ditunda

Baca juga: Partai Buruh Batal Aksi Unjuk Rasa Lanjutan, Polisi Tetap Pasang Barikade Beton Kelilingi Kantor KPU

Mahasiswa yang berhasil melarikan diri meminta rekannya untuk membantu mahasiswa yang terjebak di antara aparat.

Namun, apa daya rekannya keburu diamankan polisi.

Mahasiswa yang diamankan aparat sempat dipukuli terlebih dahulu, kemudian dinaikkan ke atas motor untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Bersamaan dengan itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang berlarian ke arah Semanggi.

Hingga pukul 19.25 WIB, Jalan Gatot Subroto terpantau lengang. Tersisa polisi yang berjaga.

Baca juga: Amankan Demo di DPR dan KPU Hari Ini, Polisi Tambah Personel

Baca juga: Merespon Bahlil Soal Raja Jawa, Hasto Ingatkan Kekuasaan Presiden Bukan Segala-Galanya

Tutup Tol Dalam Kota

Diberitakan sebelumnya, usai menjebol pagar samping Gedung DPR/MPR RI, massa aksi unjuk rasa berupaya menutup jalan Tol Dalam Kota di Jalan Gatot Subroto, yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis sore, 22 Agustus 2024.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ruas Tol Dalam Kota yang menuju ke arah Slipi telah ditutup sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat ditutupnya jalan tol ini membuat kendaraan tak dapat melintas, sehingga pengguna Jalan Tol Dalam Kota diputar balik ke arah Semanggi. 
Sementara itu, polisi saat ini sedang membuat barikade.
Hal tersebut sekaligus untuk memukul mundur massa yang menutup ruas tol dalam kota tersebut.
Kini, polisi sudah berupaya membelah massa, tepatnya sampai di seberang Gerbang Tol Pejompongan. 

Baca juga: DPP PDIP Resmi Usung Tri Adhianto dan Bobihoe Duet di Pilkada Kota Bekasi 2024

Baca juga: Umumkan 169 Cakada, Megawati: Enak Aja Gua Disuruh Dukung Pak Anies, Kemarin ke Mana?

Jebol Pagar Gedung DPR

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved