SMA Taruna Nusantara dan Prabowo Subianto Punya Ikatan Kuat, Dokumen 88 Jadi Bukti Tak Terbantahkan

Sejumlah nama lulusan SMA Taruna Nusantara diperkirakan bakal direkrut menjadi menteri pada kabinet

Editor: Ign Prayoga
Tangkapan layar
Proposal pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat Prabowo Subianto dan Boyke tahun 1988. 

Harapannya, beragam potensi unggul yang dimiliki oleh tunas-tunas bangsa dapat digali serta dikembangan secara optimal, di mana tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

"Dalam era kemajuan dunia sains dan teknologi dunia yang begitu pesat, sebagai bangsa yang merdeka kita tidak boleh lengah untuk ketinggalan dalam ajang perburuan sains dan teknologi dunia. Dengan dilandasi tekad tersebut maka tersusunlah Usulan Proyek Sekolah Menengah Sains ini,” demikian tulis Prabowo dkk dikutip dari bagian kata pengantar proposal.

Dirgayuza dalam unggahan yang sama turut mengungkap bahwa dua inisial yang terdapat di dalam proposal tersebut yakni PS dan BS merupakan inisial untuk Prabowo Subianto (PS) dan Boyke Setiawan (BS).

Dirgayuza selama ini dikenal sebagai editor beberapa buku Prabowo.

Sementara sang Ayah adalah purnawirawan TNI yang sempat menjabat rektor UKRI, lembaga pendidikan yang didirikannya pada tahun 2017 lalu.

Sebelum itu, Boyke bahkan telah menjadi orang kepercayaan Prabowo untuk mengelola salah satu bisnisnya yang bergerak di bidang rekreasi olah raga Polo Club.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved