SMA Taruna Nusantara dan Prabowo Subianto Punya Ikatan Kuat, Dokumen 88 Jadi Bukti Tak Terbantahkan

Sejumlah nama lulusan SMA Taruna Nusantara diperkirakan bakal direkrut menjadi menteri pada kabinet

Editor: Ign Prayoga
Tangkapan layar
Proposal pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat Prabowo Subianto dan Boyke tahun 1988. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama SMA Taruna Nusantara menjadi buah bibir masyarakat.

Sejumlah nama lulusan SMA Taruna Nusantara diperkirakan bakal direkrut menjadi menteri pada kabinet yang dibentuk presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo Subianto merupakan orang yang punya peran besar dalam pendirian SMA Taruna Nusantara.

Hal itu diungkap Dirgayuza Setiawan, putra almarhum Dr dr Boyke Setiawan, yang semasa hidupnya merupakan orang kepercayaan Prabowo.

Dirgayuza mengungkap proposal pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat Prabowo dan Boyke pada tahun 1988, hingga kini masih tersimpan di lemari almarhum sang ayah.

Proposal itu diajukan oleh Prabowo kepada Menhankam dan presiden kala itu.

“Karena SMA Taruna Nusantara sedang trending topic, saya mau cerita kisah menarik. Bulan Februari lalu, pak Prabowo tiba-tiba minta saya cek arsip almarhum ayah saya: “Yuza, tolong carikan proposal saya dulu ke Presiden dan Menhankam untuk mendirikan SMA TN. Ayah kamu simpan,” tulis Dirgayuza dalam unggahan Instagram story akun @dirgayuza, Selasa (10/9/2024).

"Setelah saya cari-cari di lemari Ayah saya, ketemu juga dokumen yang dicari,” sambung Dirgayuza.

Baca juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran: Ada 4 Alumni Taruna Nusantara dan Punya Posisi Penting di Gerindra

Pada unggahan lainnya, Dirgayuza turut mengunggah sejumlah foto dari isi proposal tersebut, mulai dari sketsa awal SMA Taruna Nusantara; daftar isi; kata pengantar; hingga timeline pembangunan SMA TN 1988-1990.

Dalam kata pengantar proposal dituliskan oleh Prabowo dan timnya bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara salah satunya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

“Ide penulisan ini lahir dari jiwa yang terpanggil untuk turut serta memberikan urunan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan negara ini, semakin berat dan terjal tantangan-tantangan yang akan dihadapi,” demikian tertulis dalam kata pengantar proposal tersebut.

Baca juga: Umar Kei Minta Jatah Menteri pada Prabowo, Jika Ditolak, Ancam Bakal Serukan Maluku Merdeka

Proposal itu diajukan oleh Prabowo kepada Menhankam dan presiden kala itu.

Salah satu langkah untuk membangun bangsa ini yaitu melalui sektor pendidikan, khususnya yang berfokus pada penguasaan sains dan teknologi secara tepat.

Indonesia, disebutkan dalam proposal tersebut, memiliki beragam kekayaan dan memiliki tunas-tunas bangsa dengan kemampuan serta bakat yang unggul, “sungguh merupakan suatu kelalaian apabila potensi unggul tersebut kita sia-siakan dengan jalan tidak memberinya kesempatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bakat dan kemampuannya yang unggul tersebut”.

Adapun pembangunan SMA Taruna Nusantara ini diharapkan dapat menyediakan sarana/prasarana pendidikan yang memadai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved