Kasus Pembunuhan

Baru Turun dari Mobil, Pria Ini Ditikam Adik Ipar Bertubi-Tubi di Depan Anak dan Istri

Kasus pembunuhan ini pun viral di media sosial, istri korban tampak menangis setelah melihat kondisi suaminya di bangku mobil.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
kompas.com
Ilustrasi - Pembunuhan menggunakan senjata tajam. 

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pria berinisial BN (48) meregang nyawa usai ditikam bertubi-tubi menggunakan badik oleh adik iparnya sendiri.

Kasus pembunuhan terhadap BN tersebut terjadi di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut.

Kasus pembunuhan ini pun viral di media sosial, istri korban tampak menangis setelah melihat kondisi suaminya di bangku mobil.

"Pada hari Kamis, tanggal 12 September 2024 pukul 20.25 WIB, telah terjadi pembunuhan dan atau penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia," ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 13 September 2024.

Baca juga: KCI Pastikan Bakal Ada Gerbong KRL Baru pada 2025 Usai INKA Dapat Pinjaman Rp 2,1 Trilun

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 13 September 2024 Cek Lokasinya

Peristiwa pembunuhan terhadap BN tersebut berlangsung di hadapan anak dan istrinya.

Kasus pembunuhan tersebut berawal saat korban bersama sang istri baru saja selesai menghadiri salah satu acara di wilayah Bintaro.

Kemudian pasangan suami istri tersebut mampir ke rumah rekannya di Jalan AMD Ciracas.

Saat tiba di lokasi rekannya tersebut, korban berinisial BN itu pun turun dari mobilnya.

Tiba tiba terduga pelaku berinisial NFP menghampiri korban dengan membawa satu bilah badik.

"Pelaku langsung menusuk dada korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan satu bilah badik," beber Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 13 September, di Pospol Mega Regency Serang Baru

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, 13 September 2024, di Gebyar PATEN Pemda Karawang

Setelah kalap menusuk korban hingga bertubi-tubi, pelaku NFP pung langsung bergegas melarikan diri.

"Kemudian korban langsung dibawa ke rumah RSUD Pasar Rebo," ucap Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Saat di perjalanan ke RS Pasar Rebo, masih dalam keadaan bersimbah darah, korban ternyata meninggal dunia.

"Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum (autopsi)," imbuh Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian setempat kemudian langsung turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga kini, kasus pembunuhan itu pun masih ditangani aparat kepolisian dari Polsek Ciracas. (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved