Gempa Bandung
Warga Tarumajaya Berduka, Rumah-rumah Mereka Rusak Akibat Gempa, Total 1.000-an Bangunan Terdampak
Hingga Rabu siang total ada 58 korban luka ringan, 23 korban luka berat dan 450 orang mengungsi akibat Gempa Bandung pada Rabu pagi.
"Dampak gempa bumi masih terus dipantau, kerusakan dan korban juga masih dalam pendataan. Laporan sementara masih bersifat dinamis,” ucapnya.
"Kami sudah membangun pengungsian di lapangan sepakbola depan kecamatan kertasari (Kabupaten Bandung). Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, sebanyak 196 bangunan dilaporkan terdampak, termasuk rumah warga, masjid, dan sekolah.
Kerusakan ini tersebar di beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Garut.
Kepala BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, mengatakan, kerusakan paling banyak berlokasi di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
Kecamatan Pasirwangi merupakan kawasan yang berdekatan dengan Sesar Garsela sekaligus berbatasan dengan Kabupaten Bandung.
"Kami mencatat ada 137 rumah yang rusak di Desa Barusari, serta lima masjid, dan tujuh sekolah yang mengalami kerusakan," ujar Aah kepada wartawan, Rabu sore.
Ia menuturkan, kerusakan yang terjadi akibat gempa yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela itu saat ini masih dilakukan pengelompokan jenis kerusakannya.
Aah menambahkan, BPBD masih terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat bagi warga terdampak.
"Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena gempa susulan saat ini masih terjadi," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.