7 Mayat di Kali Bekasi
Kompolnas Tak Menyangka Tiga Tersangka Kasus Kali Bekasi Akui Ulang Tahun adalah Kode untuk Tawuran
Bukan hanya bertemu, Anggota Kompolnas, Poengky Indarti juga sekaligus mewawancarai ketiga orang tersebut yang hingga kini masih jadi tahanan polisi.
TRIBUNBEKASI.COM — Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Poengky Indarti mengatakan sudah sempat bertemu dengan ketiga tersangka kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.
Bukan hanya bertemu, Poengky Indarti juga sekaligus mewawancarai ketiga orang tersebut yang hingga kini masih jadi tahanan polisi.
Poengky Indarti bahkan tidak menyangka keterangan dari ketiga tersangka bahwa benar ulang tahun hanya sebuah kode bagi kelompok geng mereka.
“Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa sajam. Mereka menjelaskan bahwa kata ulang tahun adalah kode untuk tawuran,” kata Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Kamis, 26 September 2024.
Seperti diketahui, aparat kepolisian telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus penemuan tujuh mayat Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada akhir pekan lalu.
BERITA VIDEO : DUA DARI 7 JENAZAH REMAJA DI KALI BEKASI TERIDENTIFIKASI
Ketiga orang itu ditetapkan menjadi tersangka karena kedapatan memiliki senjata tajam (sajam).
Meski begitu, hingga kini aparat kepolisian belum menyampaikan secara detail identitasnya ketiga tersangka tersebut.
Keterangan dari ketiga tersangka juga menyatakan bahwa sejumlah anggota genk yang semula hendak tawuran akhirnya berlarian lantaran merasa takut saat didatangi Tim Patroli Perintis Presisi Polrestro Bekasi Kota.
“Kompolnas masih harus menunggu hasil otopsi dari seluruh jenazah untuk dapat diketahui penyebab kematiannya,” imbuhnya.
Baca juga: Turun Rp 2.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini jadi Segini, Cek Detailnya
Baca juga: Sidang Tuntutan Terdakwa Kusumayati Ditunda, Jaksa Diminta Masukkan Pembatalan Akta Perubahan Saham
Terpisah Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi membenarkan ulang tahun hanya sebagai kode dari kelompok genk untuk melakukan tawuran.
“Itu (ulang tahun) sebenarnya kode saja, mau mengumpulkan orang di tempat yang ditentukan," kata Kompol Sukadi.
Saat itu, kata Kompol Sukadi, mereka yang berkumpul di salah satu warung itu memang terindikasi ingin melakukan tawuran.
Namun kode ulang tahun itu disebut Sukadi hanya untuk mengumpulkan orang dan bukan kode untuk melakukan tawuran.
"Baru mau tawuran, janjiannya di sini, dan di sini basecamp-nya, dari kelompok-kelompok di antaranya dari Jatiasih, dari Mustikajaya, Bantargebang dari Rawalumbu itu sendiri," tuturnya.
Baca juga: Pjs Bupati Karawang Teppy Wawan Minta ASN Wajib Jaga Netraliatas di Pilkada 2024
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 26 September 2024
7 Mayat di Kali Bekasi
Anggota Kompolnas
Poengky Indarti
kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi
virallokal
TribunViralLokal
Polisi Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Tergabung Gengster Cikunir, Ini Kodenya saat Ingin Kumpul |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi: Ditemukan Pasir dan Lumpur di Saluran Pernapasan |
![]() |
---|
Propam Polda Metro Tak Temukan Pelanggaran Disiplin Tim Patroli Presisi di Kasus Mayat Kali Bekasi |
![]() |
---|
RS Polri Pastikan Penyebab Tewasnya Tujuh Remaja di Kali Bekasi karena Tenggelam |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Fakta Baru, 7 Jenazah Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Konsumsi Alkohol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.