Berita Karawang

Viral TKW Asal Karawang Mukanya Lebam, Begini Penjelasan Disnakertrans

TKW bernama Nurlela itu bukan korban penganiayaan oleh majikannya, akan tetapi dilakukan oleh pelaku kejahatan di Arab Saudi.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
TKW bernama Nurlela mengalami luka lebam, namun bukan korban penganiayaan oleh majikan, melainkan oleh pelaku kejahatan di Arab Saudi. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat mukanya mengalami lebam dan tangannya terluka.

Tayangan video TKW yang alami penganiayaan di Arab Saudi itu pun viral di media sosial.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Rosmalia Dewi membenarkan adanya kejadian TKW yang lebam dan luka pada video itu.

Akan tetapi korban atau TKW bernama Nurlela itu bukan korban penganiayaan oleh majikannya, akan tetapi dilakukan oleh pelaku kejahatan di Arab Saudi.

"Hasil komunikasi dengan pihak pemerintah di Arab Saudi, bukan karena disiksa majikan. Tapi karena semacam pembegalan yang dilakukan orang tak dikenal. Pelakunya juga sudah diamankan," kata Rosmalia pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca juga: Komedian Komeng Resmi Dilantik Jadi Anggota DPD, Hartanya Rp 15 Miliar Lebih

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Hingga Tertimpa Pohon, Sopir Fokus Lihat Rute Google Maps

Usai kejadian itu, kata Rosmalia, pihaknya telah menawarkan agar TKW tersebut pulang ke Indonesia.

Akan tetapi Nurlela memilih tetap kerja di tempat majikannya di Arab Saudi.

Saat ini juga kondisinya sudah mulai pulih dan membaik setelah dilakukan penanganan.

"Kami sudah menawarkan untuk kembali ke Karawang, tapi ternyata Nurlela malah memilih kerja kembali disana. Alhamdulillah, kondisinya saat ini sudah membaik, malah sudah kembali bekerja," jelasnya.

Menurut Rosmalia, Nurlela bekerja sebagai clining service di salah satu sekolah di Arab Saudi.

Baca juga: Tak Tinggalkan Ciri Khas, Anggota DPR RI dari Golkar Ini Pakai Kostum Ultramen jelang Pelantikan

Baca juga: Gagalkan Aksi Tawuran Antar Pelajar, Polisi Amankan 31 Pelajar

"Di sana dia bukan bekerja pada perorangan, tapi di sekolah sebagai clining service,"ujarnya.

Sementara itu, terkait status TKW Nurlela, saat ini pihaknya masih proses pendalaman, apakah melalui jalur yang legal atau ilegal.

"Masih kita dalami. Tapi informasinya, dia (Nurlela) berangkat pada tahun 2018 dan masih bekerja sampai saat ini," tandasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved