HUT TNI

Upacara HUT TNI Digelar di Monas, 26 KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

PT KAI Daop 1 Jakarta merekayasa operasional kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Ign Prayoga
TribunBekasi.com/Yulianto
Prajurit TNI AU melintas di depan panggung kehormatan dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -Untuk mengantisipasi keterlambatan para penumpang kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 Jakarta merekayasa keberangkatan 26 kereta api jarak jauh untuk keberangkatan hari Sabtu (5/10/2024).

Pengaturan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di beberapa titik akses menuju dan dari Stasiun Gambir, yang disebabkan oleh pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta, pada Sabtu (5/10/2024).

Sebagai bagian dari rekayasa operasional ini, 26 kereta api jarak jauh yang biasanya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, akan berhenti sementara di stasiun tersebut.

Penumpang yang kesulitan menuju Stasiun Gambir dapat naik dari Stasiun Jatinegara sebagai alternatif keberangkatan.

Berikut daftar kereta api yang terpengaruh rekayasa operasional ini:

"Dengan adanya pengaturan ini, PT KAI mengimbau para penumpang untuk menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak tertinggal kereta," Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari pada Jumat (4/10/2024).

"Pengguna jasa juga disarankan mempertimbangkan opsi keberangkatan dari Stasiun Jatinegara jika mengalami kesulitan mencapai Stasiun Gambir," jelasnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, melalui WhatsApp di 08111-2111-121, email di cs@kai.id, atau melalui akun media sosial KAI121.

Rangkaian HUT ke-79 TNI di Monas

Diketahui, peringatan HUT ke-79 TNI di Monas tahun ini akan berlangsung meriah dengan serangkaian acara yang melibatkan ribuan personel TNI dari seluruh matra, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Acara utama dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Panglima TNI. Setelah itu, akan ada parade militer besar-besaran yang menampilkan berbagai kendaraan tempur, peralatan militer, serta atraksi udara dari pesawat tempur dan helikopter.

Selain parade dan atraksi militer, masyarakat juga dapat menyaksikan demonstrasi kemampuan prajurit TNI, seperti simulasi pertempuran dan operasi penyelamatan.

Acara ini juga menampilkan pertunjukan udara berupa flypass pesawat tempur, aksi terjun payung, dan simulasi serangan udara yang melibatkan jet-jet tempur modern.

Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya akan menjadi pusat kegiatan sepanjang hari, dengan area pameran yang menampilkan peralatan militer terbaru serta stan dari berbagai kesatuan TNI yang memamerkan teknologi dan inovasi pertahanan.

Acara ini diperkirakan akan menarik perhatian masyarakat luas, sehingga pengalihan arus lalu lintas dan penutupan beberapa jalan di sekitar Monas tidak terhindarkan.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved