Kabinet Merah Putih

Respon Anggota Kabinet Merah Putih, Veronica Tan dan Cak Imin, Ikut Akmil Magelang Jawa Tengah 

Salah satu anggota Kabinet Merah Putih, Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan, Presiden Prabowo meminta untuk Indonesia menjadi bangsa yang besar. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
Para menteri Kabinet Merah Putih yang mengikuti Akmil di Magelang Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, MAGELANG --- Anggota Kabinet Merah Putih melaksanakan Retreat atau Pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah sejak Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.

Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih pun memberikan reaksinya setelah mengikuti hari pertama pembekalan tersebut.

Salah satu anggota Kabinet Merah Putih, Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan, Presiden Prabowo meminta untuk Indonesia menjadi bangsa yang besar. 

"Bagaimana kita harus menjaga aset bangsa, bagaimana kita juga harus menjadikan bangsa kita menjadi bangsa besar ke depan dan GDP per kapita 10 ribu menjadi tujuan. Nanti kita dorong terus," tuturnya usai makan malam bersama di Rumah Makan Husein Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024) malam.

"Luar biasa bagus. Semangat. Visi kebangsaan Pak Prabowo luar biasa," ucapnya lagi.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berujar, Presiden Prabowo memberi arahan agar siap berkorban untuk rakyat. 

"Ya, intinya pokoknya siap berkorban untuk rakyat, berikan yang terbaik untuk rakyat," kata Cak Imin usai makan malam bersama di Rumah Makan Husein Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024) malam.

"Materi untuk persiapan 5 tahun ke depan, tapi juga membangun soliditas, solidaritas. Sekaligus komitmen bersama," sambungnya. 

Baca juga: Walau Diguyur Hujan Deres, Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Ikut Upacara Parade Senja di Magelang

Selanjutnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan jika kegiatan Pembekalan di Akademi Militer Magelang sangat bangus. 

Sebab, ia biasanya bangun tidur siang hari, kini dipaksa bangun lebih lagi. 

"Harus punya tekad ya, supaya lebih sehat. Biasanya saya bangun siang, sekarang saya sudah mulai bisa bangun pagi,"ucapnya. 

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga menambahkan, dirinya tidak merasa kaget bangun pagi dengan adanya tiupan terompet. 

"Bangunnya pagi banget aja, jam 4 sudah bunyi trompet,"ujarnya. 

Lalu ia menceritakan saat waktu makan ditandai dengan bunyi lonceng. 

"Waktu makan paling 40 menit teng, kan ada lonceng mulai makan, lonceng selesai makan. Kalau tidak gitu segini banyaknya kita nanti tidak tertib kan ini, sekaligus belajar disiplin juga sama waktu," ucapnya. 

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved