Kabinet Merah Putih

Begini Kesan Cak Imin Dkk Ikut Retreat Tiga Hari di Akmil Magelang

Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan kegiatan retreat itu bermanfaat untuk memupuk soliditas para menteri. 

Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Anggota Kabinet Merah Putih, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan keterangan saat meninggalkan Akademi Militer di Magelang Jawa Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Presiden Prabowo Subianto beserta Kabinet Merah Putih yang terdiri dari jajaran menteri, wakil menteri, utusan khusus hingga penasehat khusus presiden telah selesai menjalani pembekalan. 

Mereka meninggalkan Akademi Militer di Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, 27 Oktober 2024.

Mereka melaksanakan kegiatan retreat untuk pembekalan sebagai pembantu Presiden Prabowo, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, mulai Kamis hingga Minggu 25-27 Oktober 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan kegiatan retreat itu bermanfaat untuk memupuk soliditas para menteri. 

“Ini langkah yang tepat untuk meningkatkan soliditas kabinet,” ujar Cak Imin saat meninggalkan Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024..

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah yang tepat untuk menyiapkan program-program lima tahun ke depan di bawah pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

"Kedua, langkah tepat untuk menyiapkan program program lima tahun yg akan datang. tidak ada kata lain kecuali berbuat semaksimal mungkin utk rakyat secepat cepatnya," tuturnya. 

Airlangga Hartarto-27 Okt
Anggota Kabinet Merah Putih, Airlangga Hartarto, memberikan keterangan saat meninggalkan Akademi Militer di Magelang Jawa Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dirinya mempunyai kesan yang baik.

Sebab, kegiatan retreat ini akan mempererat atar anggota Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

"Kesannya sangat menarik. menambah kita punya soliditas dan team buildingnya terbentuk," ujar Airlangga Hartarto. 

Baca juga: Tertahan di Level Tertinggi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Rp1.534.000 Per Gram

Baca juga: Ribuan Ibu-Ibu Kelompok Hadroh Padati Festival Majelis Taklim di Kota Bekasi

Lebih lanjut, pihaknya juga mendapat arahan dari Prabowo Subianto agar program jangka pendek dan menengah harus segera diselesaikan. 

"Jelas mengenai program program pemerintah yang jangka pendek dan menengah yang harus segera diselesaikan," ucapnya.

Selanjutnya Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) yakni Dyah Roro Esti mengaku, jika dirinya sangat senang bisa menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.

"Sangat luar biasa, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kabinet merah putih bapak Prabowo Subianto,"ujarnya. 

Ia pun mendapat pesan dari Presiden Prabowo, yakni bisa berkontribusi secara maksimal di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Dinas Pertanian Karawang Dalami Fenomena Ribuan Tikus Serbu Permukiman Warga

Baca juga: Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih Tinggalkan Akmil Magelang, Warga Beri Sambutan Meriah

"Ya menjunjung tinggi kolaborasi, dan kita bisa saling menyemangati untuk bisa berkontribusi secara maksimal untuk pemerintahan Prabowo ke depan,"pungkasnya. 

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama para anggota menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.

Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.

Menurut Prabowo, kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.

"Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo dalam rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu lalu, 23 Oktober 2024.

Baca juga: Viral, Ribuan Tikus Muncul dan Serbu Permukiman Warga di Karawang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 Oktober 2024 Besok

Magelang sendiri kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.

Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” jelasnya.

Soal keberanian sendiri, Prabowo dalam rapat perdana itu mengatakan, bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Sebab, menurut Prabowo, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 28 Oktober 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 28 Oktober 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti,” kata Prabowo.

“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan raykat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita," tambahnya.

Selanjutnya Prabowo dalam rapat kabinet perdana itu juga meminta, agar semua menteri untuk efisien dalam mengelola anggaran dengan tidak banyak mengadakan acara-acara seremonial dan perjalanan luar negeri.

“Saya minta menteri keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” pungkasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved