Berita Kecelakaan

Kondisi Terkini Sopir Truk Ugal-ugalan Usai Diamuk Massa di Kota Tangerang, Begini Penjelasan RSUD

usai menjalani perawatan intensif, saat ini kondisi sopir truk ugal-ugalan tersebut mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Kolase Tribunnews/Ist
JFN (24), sopir yang mengendarai truk kontainer wing box dan menabrak 16 kendaraan di Kota Tangerang, Banten, alami luka-luka usai melarikan diri dan diamuk massa, Kamis (31/10/2024). Dari pemeriksaan polisi, JFN hanya berstatus kernet truk, tidak memiliki SIM dan mengonsumsi narkoba. 

Kakak korban kecelakaan tabrak lari, Adam mengatakan keluarga masih belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja, untuk menanyakan soal biaya pengobatan.

Padahal kata dia, biaya rumah sakit yang disodorkan kepada keluarga, terbilang cukup mahal.

"Hingga saat ini saya belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja secara langsung, untuk menanyakan apakah biaya itu tercover secara keseluruhan atau tidak, karena biaya rumah sakit itu cukup mahal," ujarnya.

Mahalnya biaya pengobatan itu kata Adam, sangat mengkhawatirkan dirinya dan keluarganya.

Adam pun meminta kejelasan dari pihak Jasa Raharja yang dinilai memiliki hak dan kewajiban untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Kalau keinginan saya, pertama ada kejelasan dari pihak Jasa Raharja dan juga ada pertanggungjawaban penuh, baik dari instansi terkait, yang memang itu adalah hak dan kewajibannya untuk membiayai," ujar dia.

 

Baca juga: Satu Korban Tabrak Lari Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bakal Jalani Operasi Bedah Tulang

Tak hanya itu, Adam juga meminta pertanggungjawaban dari PT Bintang Timur, selaku perusahaan pemilik truk wing box, yang menyebabkan adiknya dirawat di rumah sakit.

"Terakhir dari Bintang Timur, selaku PT yang di mana mobilnya itu dibawa yang ugal-ugalan, sehingga bisa menyebabkan banyaknya korban," ucapnya.

Di samping itu, Adam juga menceritakan detik-detik sang adik tertabrak truk tersebut, hingga alami patah tulang dan luka serius pada bagian kepalanya.

Adam menuturkan, saat peristiwa terjadi, Desiana tengah mengendarai motor untuk pergi ke Tangerang City bersama temannya.

Kemudian, kata dia, dari arah Banjar Wijaya, datang truk wing box tersebut, yang melaju melawan arah.

Usai mendekat ke area lampu merah Banjar Wijaya, truk tersebut kembali ke jalur searah, dan menabrak mobil di depannya.

 

"Dia (Desiana) itu ingin berjalan ke Tangerang City bersama temannya, dan pada saat berada di lampu merah Banjar Wijaya itu, ada truk yang ugal-ugalan," jelas Adam.

"Di mana posisinya itu sudah lampu hijau, namun truk itu mengambil arah dari jalur yang berbeda, dan tiba-tiba masuk ke jalur yang searah, dan menyeruduk mobil," tambahnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved