Mayat Perempuan Tanpa Kepala

Motif Fauzan Fahmi Mutilasi Sinta Handiyana di Muara Baru Jakut: Sakit Hati dengan Ucapan Korban

Dalam penyelidikan kasus mutilasi mayat wanita tanpa kepala ini, polisi mengetahui identitas korban bernama Sinta Handiyana (40), janda empat anak. 

Editor: Dedy
Tribunnews.com
Tersangka mutilasi kepala wanita di Muara Baru bernama Fauzan Fahmi (43) mengaku sakit hati ucapan korban yang menyebut istri dan ibunya pelacur. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Kasus mutilasi mayat wanita tanpa kepala yang jasadnya ditemukan di Muara Baru, Jakarta Utara, akhirnya terungkap sudah motif dan pelakunya.

Dalam penyelidikan kasus mutilasi mayat wanita tanpa kepala ini, polisi mengetahui identitas korban bernama Sinta Handiyana (40), janda empat anak. 

Sementara pelaku mutilasi mayat wanita tanpa kepala diketahui bernama Fauzan Fahmi (43). Fauzan ditangkap tim kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya dua hari setelah penemuan potongan tubuh dan potongan kepala di dua lokasi berjarak 600 meter.

Lalu apa sebenarnya motif Fauzan Fahmi hingga sekeji itu ia menghabisi nyawa Sinta Handiyana?

BERITA VIDEO : REKAMAN CCTV DETIK-DETIK PELAKU MUTILASI GOTONG KARUNG BERISI MAYAT WANITA TANPA KEPALA

Kepada penyidik kepolisian Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Fauzan mengakui memotong leher Sinta dengan pisau yang biasa dia gunakan untuk memotong daging.

Fauzan akhirnya buka suara dan mengatakan dirinya nekat memutilasi Sinta karena sakit hati dengan ucapannya yang menyebut menyebut istri dan ibunya pelacur.

“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya juga pelacur,” ujar Fauzan, Sabtu (2/11/2024).

Fauzan mengungkap sempat mencekik korban terlebih dulu sebelum menebas kepala korban. 

Baca juga: Cerita Ibu Korban Mutilasi di Jakut: Sinta Tak Kunjung Pulang, Anak-anaknya Jadi Cemas dan Gelisah

Buntutnya tersangka memutilasi korban dengan memotong kepala.

“Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” katanya.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polai Rovan Richard Mahenu mengatakan, Fauzan menghabisi nyawa korban dengan mencekiknya dari belakang hingga tak sadarkan diri. 

Pasca dipastikan tewas, jasad korban dibungkus selimut, busa kasur, sampai karung menyerupai bungkusan ikan. 

“Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai terpisah dari badannya,” ucap Rovan.

Diketahui, jasad perempuan terbungkus kantong besar mengambang di danau membuat geger warga Muara Baru, Jakarta Utara. 

Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna.

"Ada karyawan SPBU Muara Baru lapor ke piket Polsek Muara Baru ada temuan kantong besar yang terapung di danau belakang SPBU," ujar dia, Selasa, 29 Oktober 2024.

Adapun jasad wanita ini ditemukan sekira pukul 10.00 WIB pagi.

(Sumber : Tribunnews.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Fauzan Mutilasi Wanita di Muara Baru, Sakit Hati Ucapan Korban

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved