Pabrik Minyak Terbakar
Proses Pendinginan Masih Dilakukan Damkar di Pabrik Minyak Bekasi yang Terbakar Tiga Hari Lalu
Petugas BPBD Kota Bekasi juga dikerahkan untuk bersiaga di lokasi kejadian sebagai antisipasi potensi kebakaran susulan maupun indikasi korban baru.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pada Minggu, 3 November 2024 pada pukul 10.30 WIB, ada satu keluarga yang mendatangi RS Polri.
Baca juga: Ugal-Ugalan hingga Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Truk Ini Terancam 10 Tahun Penjara
Baca juga: Pemkab Bekasi Buka Lokasi Rintisan Central Ikan Patin di Cikarang Timur
Mereka bertemu dengan petugas Posko DVI Ante Mortem.
Adapun pihak keluarga yang datang dari isteri, paman, bibi dan anak dari korban kebakaran pabrik minyak dan pakan ternak berinisial RH.
Di lokasi terdengar paman korban ingin meminta kejelasan apakah keluarganya menjadi korban kebakaran pabrik minyak dan pakan ternak Pabrik di Bekasi tersebut.
"Kemarin juga sudah tes DNA semua. Kita menunggu informasi yang tidak jelas. Mau tanya di sini minta kejelasan," kata Rajib saat berdialog dengan petugas
Kemudian diungkapkan petugas jika sudah ada kejelasan pihak pertama yang akan diinfokan adalah keluarga.
Baca juga: KPU Karawang Kerahkan 250 Petugas Sortir dan Lipat Lembar Surat Suara Pilkada 2024
Baca juga: Atasi Abrasi, 45.000 Pohon Mangrove Ditanam di Pesisir Muaragembong
"Kalau sudah ada kejelasan pihak pertama yang ditelepon pihak keluarga," jelas petugas.
Diketahui Tim DVI Polri tengah melakukan pemeriksaan jenazah yang mencakup gigi, sidik jari hingga pencocokan DNA korban kebakaran pabrik di Bekasi.
Sejauh ini 12 sampel DNA Ante Mortem sudah terkumpul, diambil dari 9 keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya dalam kejadian kebakaran pada Jumat.
Sampel DNA dari pihak keluarga itu akan disandingkan dengan 23 sampel DNA Post Mortem yang dikumpulkan tim DVI dari 11 kantong jenazah dan 1 wadah kotak berisi body part.
Proses identifikasi ini melibatkan tim DVI Pusdokkes Polri, Rumah Sakit Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri, tim Inafis Polri, Biddokkes Polda Metro Jaya, Forensik Universitas Indonesia, Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia, dan Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik UI.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 4 November 2024 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 4 November 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Sementara itu penyebab kebakaran pabrik produksi pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi hingga hari Sabtu, 2 November 2024 atau tepat H+1 insiden terbakarnya pabrik tersebut belum diketahui secara pasti.
Anggota Tim Rescue Disdamkarmat Kota Bekasi Riva Satya Wisnu mengatakan, hingga kini petugas masih mendalami soal apa penyebab dari insiden kebakaran yang menewaskan 9 pekerja pabrik tersebut.
Hanya saja, terkait dengan informasi sementara saat kejadian kebakaran, kata Riva, terdengar adanya suara ledakan mesin.
Informasi itu didapatkan pihaknya atas informasi yang didapat dari pihak perusahaan. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama; Tribunnews.com)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pabrik Minyak Terbakar
kebakaran
pabrik minyak
kebakaran pabrik minyak
Kapolsek Medansatria
Kompol Nur Aqsa
Imbas Kebakaran di PT JPN Tewaskan 9 Orang Karyawan, Disnaker Kota Bekasi Bentuk Satgas K3 |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Belum Cairkan Kompensasi Rp 100 Juta untuk 9 Korban Kebakaran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Desak Manajemen PT JPN Segera Cairkan Kompensasi 9 Korban Tewas Kebakaran |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Minta PT JPN Lengkapi Persyaratan untuk Cairkan Kompensasi Hak Korban Meninggal |
![]() |
---|
Panggil Manajemen PT JPN, Disnaker Kota Bekasi Bahas Nasib Pekerja Pasca Kebakaran Tewaskan 9 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.