Cimahi Dilanda Hujan Badai dan Banjir, Sejumlah Pohon Tumbang hingga Jalanan Macet Parah

Wilayah Cimahi, Jawa Barat, dilanda hujan badai, banjir hingga pohon tumbang pada yang hampir bersamaan, Sabtu (9/11/2024)

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Kolase Facebook
Genangan air banjir di jalanan Kota Cimahi pasca hujan badai, Sabtu (9/11/2024) 

Akibat kejadian pohon tumbang itu pun menyebabkan kemacetan di sekitar Pasar Baros, Kota Cimahi tersebut.

Terlihat sejumlah kendaraan dari lajur kanan harus mengantre untuk melintasi jalan karena terhalang pohon tumbang.

Sementara kendaraan dari lajur kiri melaju bergiliran dengan kendaraan dari lajur kanan.

Mukhlis (30), seorang warga Jakarta yang hendak menuju Bandung melalui exit Tol Baros, mengaku sudah hampir satu jam terjebak macet.

"Macet parah, satu jam tidak bergerak hujan deras sama banyak pohon tumbang," ujar Mukhlis, saat dihubungi Tribun, Sabtu (9/11/2024).

Pohon tumbang juga terjadi di sekitar Jalan SMKN 1 Cimahi yang menutup akses jalan. Dari informasi yang diterima Tribun, saat ini petugas tengah melakukan pemotongan pohon tumbang yang menutup jalan. 

Setelah reda, akibat hujan badan hingga terjadi pohon tumbang tersebut membuat jalanan berserakan ranting hingga pohon di jalanan.

Tampak ranting dan pohon tersebut membuat suasana di jalanan tampak kacau dan kotor.

Akibat hujan badai tersebut juga ternyata menimbulkan banjir di beberapa titik jalanan di Kota Cimahi tersebut.

Keterangan BPBD Kota Cimahi

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengaku masih mendata dampak hujan angin yang melanda Kota Cimahi

"Laporan banyak yang masuk, kami sedang data dulu dampak hujan angin tadi. Kebanyakan pohon tumbang," ujar Fithriandy.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Barat (BMKG) menganalisis wilayah Bandung Raya akan mengalami hujan sedang hingga lebat sepekan ke depan.

BMKG menyampaikan prospek cuaca mingguan di wilayah Jabar untuk periode  7-13 November 2024.

Kepala Stasiun Geofisika Jabar, Teguh Rahayu menyampaikan bahwa dalam satu minggu ke depan diprakirakan ada beberapa faktor yang berpengaruh pada pembentukan awan konvektif.

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved