kasus penganiayaan

Dua Pengeroyok Driver Taksi Online, Beneran Mabuk saat Beraksi, Begini Tampangnya

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk kedua pelaku tersebut di salah satu rumah di Jalan Kembangan Raya.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Polda Metro Jaya
Kedua pelaku pengeroyokan terhadap driver taksi online, sudah berhasil diringkus, masing-masing berinisial CM (30) dan J alias R (29).  

Bukan itu saja, kaca spion mobilnya juga rusak akibat perbuatan para pelaku penganiayaan itu.

"Mobil kaca spion saya saksinya pun penumpang saya tahu, kaca spion sampai ngeplek (copot menggantung) begitu, akhirnya saya coba bawa ke bengkel, tadi pagi sempat kita service, kita benerin, supaya balik normal," tegasnya.

Meski dalam kondisi spion rusak dan mengalami penganiayaan, Edwin mengaku tetap mengantar penumpangnya sampai tujuan.

Edwin merasa hal itu sudah jadi tanggungjawab dirinya sebagai driver taksi online dan ia pun tak ingin mengecewakan penumpangnya.

"Karena kan memang dia (penumpangnya) juga kebetulan buru-buru, buru-buru memang mau tugas juga, ya kita punya tanggung jawab sebagai taksi online, kita layanin dengan baik mas, kita antar sampai tempat," ungkapnya.

Baca juga: Didukung Anak Abah dan Ahokers, Paslon Pramono Anung-Rano Karno Berseri-seri Jelang Pilkada Jakarta

Baca juga: Masuk DPO, Tiga Bandar Judi Online Libatkan Pegawai dan Staf Kementerian Komdigi Lagi Diburu Polisi

Bermula dari klakson

Sebelumnya diberitakan, seorang driver taksi online bernama Edwin Anunjaya menjadi korban penganiayaan oleh pengendara mobil Wuling warna putih saat melintas di Tol Jakarta arah Tangerang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu pagi, 17 November 2024.

Ketika itu Edwin Anunjaya sedang membawa penumpang.

Sementara pengendara mobil merek Wulling warna putih bernomor polisi B 1715 BKX berada di depannya mengambil ke arah kiri secara mendadak.

Edwin pun berinisiatif untuk memberi klakson karena takut sopir kendaraan itu mengantuk atau sedang mabuk.

"Maksudnya ingin tahu nih si pengemudi ini ngantuk apa mabok. Tapi ternyata begitu saya kelakson dia marah. Tiba-tiba ngerem-ngerem gitu, kayak seakan pengen mundur gitu kan. Otomatis kan saya ikut ngerem Nah ketika kita nyari aman ngambil ke kanan, dia ikut ke kanan," ungkap Edwin Anunjaya, Senin, 18 November 2024.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 18 November 2024 Ini

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 18 November 2024 Ini di Burger King Gading Terrace

Kemudian, Edwin mengambil ke kiri, namun mobil Wuling itu masih terus mengikuti pergerakannya. 

Edwin juga sudah berusaha meminta maaf jika memang klaksonnya membuat kaget.

Edwin merasa beruntung karena saat kejadian tersebut, kondisi lalu lintas masih sepi dari laju kendaraan.

Jika saja arus kendaraan ramai, maka tidak memutup kemungkinan bakal terjadi kecelakaan.

Sumber: Wartakota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved