Sampah Bantargebang
Kurangi Pengiriman Sampah ke TPST Bantargebang, Dinas LH DKI Berdayakan Warga Olah Sampah Jadi Uang
Banyaknya sampah yang dikirim, kata Asep, lahan di TPST Bantargebang tidak ada perluasan sehingga terjadi penumpukan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, KRAMAT JATI --- Dinas Lingkungan Hidup DKI setiap harinya mencatat jumlah sampah di Jakarta yang dibawa ke tempat penampingan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi sebanyak 7.200 sampai 7.700 ton.
Kepala Dinas LH DKI, Asep Kuswanto mengatakan, daya tampung di TPST Bantargebang secara otomatis akan mengalami penurunan karena setiap hari sampah terus datang.
Banyaknya sampah yang dikirim, kata Asep, lahan di TPST Bantargebang tidak ada perluasan sehingga terjadi penumpukan.
"Bantargebang dikirimi sampah setiap hari, lahannya itu enggak nambah-nambah, lahannya segitu-gitu aja, sampahnya yang masuk luar biasa," kata Asep, Jumat (29/11/2024).
BERITA VIDEO : KORBAN MENINGGAL DUNIA DIDUGA KERACUNAN DI BANTAR GEBANG BERTAMBAH SATU ORANG
Oleh karena itu, kata Asep, Dinas LH membangun Refuse Derived Fuel (RDF) di dua tempat yaitu Bantargebang dan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Selain itu, Asep juga membangun sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) sebelum diangkut oleh truk Dinas LH.
"Kalau kami tidak melakukan mengurangi donase sampah masuk ke Bantargebang, kemudian ada masalah dengan Bank Sampah, warga Jakarta mau buang sampahnya ke mana?," tanya Asep.
Tapi Asep mengaku, saat ini Jakarta sudah mulai berkurang jumlah pengiriman sampah ke Bantargebang.
Baca juga: Lokasi Pembuangan Sampah Liar di Muara Bakti Bekasi Ditutup, Kedapatan Buang Lagi Didenda Rp 50 Juta
Ia pun sudah punya sejunlah strategi guna mengurangi pengiriman sampah ke Bantargebang dengan melibatkan masyarakat Jakarta.
Salah satunya, tambah Asep, melakukan pemilahan sampah oleh masyarakat agar yang bisa menghasilkan uang bisa dikelola di bank sampah.
"Kami sudah mulai melakukan penataan sampai dari hulu, tengah dan hilir, di hulu itu lingkup RW, tengah TPS ditingkatkan TP3SR dan hilir optimalkan sampah ke Bantargebang," imbuhnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.