Reuni 212

Seruan Rizieq di Reuni Akbar 212: Minta Prabowo Bersihkan dan Adili Orang-orang Lama Bermasalah

Mereka yang bermasalah di pemerintahan Presiden Prabowo, kata Habib Rizieq, sudah seharusnya diseret ke pengadilan dan diadili.

Editor: Dedy
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Habib Rizieq Shihab di acara Reuni Akbar 212, kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Habib Rizieq Shihab meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan orang-orang bermasalah di pemerintahannya. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Di acara Reuni Akbar 212 di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Habib Rizieq Shihab meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan orang-orang bermasalah di pemerintahannya.

Habib Rizieq meminta kepada Presiden Prabowo tidak pandang bulu dalam membersihkan orang-orang bermasalah tersebut, meskipun mereka merupakan kroni dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

Mereka yang bermasalah di pemerintahan Presiden Prabowo, kata Habib Rizieq, sudah seharusnya diseret ke pengadilan dan diadili.

"Tidak peduli siapapun dia, tidak peduli, apakah itu Jokowi ataupun fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat seret ke pengadilan. Takbir!" kata Rizieq, Senin (2/12/2024).

BERITA VIDEO : HABIB RIZIEQ PIMPIN REUNI AKBAR 212

"Maka itu saya berharap, mereka-mereka yang telah merusak negeri ini selama 10 tahun, jangan dibiarkan. Tapi mereka harus dituntut bertanggung jawabannya," lanjut dia.

Bahkan permintaan ini disampaikan secara hormat dan tulus oleh Habib Rizieq.

 "Maka itu saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati, Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah," kata Rizieq.

Orang-orang yang dimaksud Habib Rizieq adalah mereka yang bermasalah dengan korupsi, judi, pelanggaran HAM, dan segala kemungkaran yang merusak negara.

Baca juga: Keputusan Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen Tuai Pujian dari Komisi IX DPR

Termasuk, mereka yang terlibat dalam perusakan demokrasi, terlibat dalam peristiwa pembunuhan KM 50, hingga pengangkangan terhadap hukum selama 1 dekade atau 10 tahun terakhir. 

"Yang ingin saya ingatkan di sini, bahwa penegakan hukum di Indonesia yang carut-marut selama ini, khususnya dalam 1 dekade, 10 tahun terakhir, demokrasi dirusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela, judi di mana-mana, hancur-hancuran ini negeri," katanya.

Polisi siapkan rekayasa lalin

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas, Jakarta Pusat, terkait acara reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 atau Reuni 212, Senin (2/12/2024).

"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengenai rekayasa lalu lintas terkait acara akbar Reuni 212 kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

Pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif saat pelaksanaan kegiatan reuni 212.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved