INFO KESEHATAN

Hati-hati Bahaya Sesak Napas, Berikut Cara Bedakan Gejala Akibat Paru-paru, Lambung, atau Jantung?

Menurut Ngabila, sesak napas akibat penyakit jantung dapat dikenali dengan adanya nyeri dada bagian kiri dan menjalar ke punggung atau lengan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
(DOK. SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi sesak napas --- Sesak napas kerap menjadi keluhan yang mengkhawatirkan banyak orang. Pasalnya, meski sering dianggap sebagai masalah paru-paru, namun sesak napas rupanya bisa menjadi gejala penyakit jantung, hingga gangguan pencernaan seperti maag dan GERD . (DOK. SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH --- Sesak napas kerap menjadi keluhan yang mengkhawatirkan banyak orang.

Pasalnya, meski sering dianggap sebagai masalah paru-paru, namun sesak napas rupanya bisa menjadi gejala penyakit jantung, hingga gangguan pencernaan seperti maag dan GERD. 

Lantas bagaimana cara membedakan sesak napas akibat paru-paru, lambung, atau jantung?

Berikut ini Praktisi Kesehatan Masyarakat, Dokter Ngabila Salama mengulasnya.

BERITA VIDEO : KONDISI TUBUH AUREL SEUSAI DIET KETAT

Menurut Ngabila, sesak napas akibat penyakit jantung dapat dikenali dengan adanya nyeri dada bagian kiri dan menjalar ke punggung atau lengan.

"Nyeri dada muncul sesudah aktivitas fisik berat atau stres, fisik dan psikis, kecapekan, makanan mengandung kolesterol, gula, garam, lemak, dan lain-lain," kata Ngabila kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Sementara apabila sesak napas itu terjadi akibat paru-paru, maka nyeri yang dirasakan tidak akan spesifik lokasinya.

Bahkan biasanya, sesak tersebut disertai dengan batuk dan riwayat infeksi saluran pernafasan yang pernah dirasakan seseorang tersebut.

"Seperti pilek, sakit tenggorokan, penyakit kron TBC (Tuberkulosis), kanker paru, dan lain-lain yang mengindikasikan radang atau infeksi paru akut atau adanya cairan di selaput atau rongga paru," jelas Ngabila.

Namun apabila sesak napas tersebut terjadi akibat lambung, lanjut Ngabila, nyeri akan dirasakan di bagian ulu hati tengah atau perut kiri bawah.

Baca juga: Alami Gangguan Kesehatan Mental, Emosi Jadi Tak Stabil, Begini Cara Ariel Tatum Menghadapinya

Di samping itu, orang yang memiliki riwayat maag bisa lebih rentan mengalaminya.

"(Sesak napas karena lambung) diakibatkan terlambat makan atau sesudah konsumsi makanan tertentu terutama yang asam, misalnya kopi, teh, asam, pedas, soda, dan lain lain," ungkap Ngabila.

Menurutnya, sesak napas akibat lambung, bisa membaik apabila seseorang mengonsumsi makanan untuk mengisi perutnya.

Namun untuk penderita GERD, Ngabila menyarankan agar tidak tidur sesudah makan.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved