Uang Palsu

Terungkap, Uang Palsu Buatan Makassar Diedarkan Setelah Matahari Terbenam

Polres Gowa, Sulsel, juga mengungkap cara peredaran uang palsu yang diproduksi di lingkungan kampus UIN Alaudin

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribun Timur
Sebanyak 17 tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar ditampilkan pada konferensi pers terkait kasus uang palsu UIN Alauddin di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/12/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, GOWA -- Polisi mengungkapkan kasus pencetakan uang palsu yang dicetak di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pencetakan uang palsu yang menggunakan peralatan canggih ini menghasilkan uang yang sangat mirip uang keluaran Bank Indonesia (BI).

Pengusutan yang dilakukan penyidik Polres Gowa, Sulsel, juga mengungkap cara peredaran uang palsu yang diproduksi di lingkungan kampus UIN Alaudin.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, tersangka mengedarkan uang palsu saat malam hari.

Hal itu disampaikan AKBP Reonald Simanjuntak di podcast Tribun Timur, Jumat (20/12/2024).

Cara yang paling sering dipakai oleh para pelaku adalah mengedarkan uang setelah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit.

Mereka sering bertransaksi pada malam atau saat penerangan kurang.

Alasannya, pada saat malam, seseorang sulit memeriksa keaslian uang dengan teliti.

Selain itu, mereka juga mengunjungi tempat-tempat ramai seperti SPBU atau toko dengan antrean panjang sehingga kasir tidak sempat memeriksa uang secara detail.

Sebagian orang membeli uang palsu dengan menukar uang asli, seperti menukar uang Rp1 juta dengan jumlah uang palsu lebih besar.

"Ini adalah tindakan keliru, karena uang palsu tidak memiliki nilai, bahkan satu rupiah pun." 

"Jangan lagi mau dibodohi, jangan gunakan, fotokopi, atau menyebar uang palsu, termasuk uang mainan sering beredar," ujar Reonald.

Ia menegaskan, tindakan itu bisa dikenai ancaman hukuman. Sementara itu, saat ini polisi masih mengejar dalang utama kasus uang palsu.

"Kami mohon doa dari masyarakat agar langkah kami dipermudah. Kami sedang mengumpulkan alat bukti tambahan untuk memastikan keterangan mereka," tuturnya.

Tersangka Bertambah

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved