Tiga Dokter di Program Spesialis Undip Jadi Tersangka Kasus Bullying Berujung Kematian dr Aulia
Polisi menetapkan 3 dokter terlibat dalam pemerasan terhadap Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Di sisi lain, kuasa hukum keluarga korban, Misyal Achmad meminta tiga tersangka dicopot statusnya sebagai dokter.
Pencopotan ini dinilai perlu dilakukan karena mereka telah dianggap sakit mental karena tak memiliki empati.
"Kalau orang sakit secara mental bagaimana mereka bisa mengobati orang sakit?" ungkap Misyal saat dihubungi TribunJateng.com.
Kini, pihaknya masih menyiapkan skema untuk bisa mencabut izin dokter yang dimiliki para tersangka, termasuk izin praktik dan izin mengajar di kampus.
"Saya akan berjuang untuk mencabut status dokter dari para tersangka ini supaya mereka tidak lagi bisa menjadi dokter sampai kapanpun, itu akan saya perjuangkan," katanya.
Misyal juga merasa bahwa kasus pemerasan yang dilakukan oleh kaum intelektual adalah sesuatu hal yang membahayakan.
"Orang-orang pintar melakukan kejahatan sangat membahayakan. Makanya ini harus diusut tuntas," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Berstatus Tersangka Kasus Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Mangkir dari Panggilan Polda Jateng |
![]() |
---|
Polisi Sita Uang Rp 97 Juta dari Tersangka Pemerasan di Program Spesialis Anestesi Undip |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Bayukarta Butuh Dokter Spesialis Kejiwaan |
![]() |
---|
Sisi Gelap Pendidikan Dokter Spesialis, Junior Transfer ke Rekening Senior Hingga Rp 225 Juta |
![]() |
---|
Beredar Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia, Curhat ke Ayah karena Merasa Berat Jalani PPDS Undip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.