Kecelakaan Maut

Ayah, Ibu, dan Adik Tewas Ditabrak Pengemudi Mabuk Pulang Dugem, Keluarga Besar Bahas Nasib Alda

Kecelakaan maut yang dialami sopir dalam kondisi mabuk habis pulang dugem di jalan Hangtuah Kota Pekanbaru, Riau,

Editor: Dedy
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Alda duduk dekat pusat keluarganya di TPU Tampan, Kota Pekanbaru, Rabu (1/1/2025). Ayahnya, Anton Sujarwo , Afrianti (Ibu) dan Aditia Aprilio Anjani (Adik). menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah selepas malam tahun baru 2025. 

Kerabat korban, Kosnan menyebut bahwa keluarga besar sampai saat ini belum menentukan dimana Alda bakal tinggal sepeninggal kedua orangtuanya.

Mereka akan melakukan rembuk dengan keluarga besar dari almarhum guna membahas hal ini.

"Nanti bisa sama nenek atau sama kami, nanti  kami rembuk bersama keluarga," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Sopir ditetapkan tersangka

Pihak kepolisian sudah menetapkan sopir mobil, Antoni, sebagai tersangka lantaran kelalaiannya berkendara di bawah pengaruh narkoba dan menyebabkan kecelakaan sampai korban tewas.

“Pengendara mobil Calya dan 2 penumpang itu baru pulang dugem. Dari hasil pemeriksaan ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine. Ini berdasarkan tes urine. Ketiganya sudah kita amankan,” ucap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa.

Dibeberkan Alvin, saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk kepentingan pendalaman lebih lanjut.

Alvin menuturkan, kecelakaan berawal ketika mobil Toyota Calya dengan nomor polisi F 1817 VI, yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44), bergerak dari arah timur menuju barat.

Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut tiba-tiba melebar ke sebelah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP yang dikendarai oleh Anton Sujarwo (38), yang membonceng dua penumpang, yakni Aditia Aprilio Anjani (10) dan Afrianti (42). Ketiganya merupakan satu keluarga.

Akibat tabrakan, motor Honda Beat terjatuh dan terseret, sedangkan mobil Toyota Calya terus bergerak dan kembali menyenggol sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dengan penumpangnya, Nurliani (25).

Kedua sepeda motor tersebut terpental ke pinggir jalan, sementara mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah pada bagian depan kanan hingga terbalik ke sisi kiri.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.

Mereka adalah pengendara sepeda motor Honda Beat, Antoni Sujarwo (38), yang mengalami luka berat pada kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.

Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Lalu Aditya Aprilio Anjani (10), penumpang Honda Beat, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved