Berita Kriminal

Pengendara Mobil Korban Teror Tiga Laki-Laki, Resmi Lapor Polisi, Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Farhan mengaku masih merasa trauma akibat peristiwa teror tersebut, sehingga ia berharap para pelaku segera ditangkap.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Tiga laki-laki yang melakukan penyerangan berdasarkan video viral diunggah pada sejumlah media sosial. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pengendara mobil yang menjadi korban teror penyerangan oleh tiga orang tak dikenal, telah resmi melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

Farhan Alhamdi (25) mengatakan pelaporan dilakukan di Polsek Pondokgede dan sudah diterima petugas piket dengan nomor STTLP/B/1/I/2025/SPKT/POLSEK PONDOK GEDE/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.

"Saya sudah laporan ke Polsek," kata Farhan, Jumat, 3 Januari 2025.

Kendaraan yang dikemudikan Farhan jadi sasaran teror tiga lelaki tak dikenal ketika melintas di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Farhan menjelaskan pelaporan kembali dilakukan pada Kamis, 2 Januari 2025 usai sebelumnya diduga sempat ditolak saat kejadian berlangsung, yakni pada Minggu, 29 Desember 2024.

Baca juga: Calon Pegawai PPPK Keluhkan Biaya MCU Mahal di RSUD Kabupaten Bekasi

Baca juga: Melambung Rp 19.000 Per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Jumat Ini Dibanderol Segini

Ketika pelaporan resmi dilakukan, korban dimintai keterangan petugas perihal peristiwa teror berupa pemukulan kaca mobilnya yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Selain itu korban juga menyerahkan sejumlah barang bukti, diantaranya rekaman video aksi ketiga pelaku.

"Barang bukti berupa video dan kendaraan saya dicek tadi," jelasnya.

Farhan mengaku masih merasa trauma akibat peristiwa teror tersebut, sehingga ia berharap para pelaku segera ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Harapan saya semoga pelaku bisa ditindak, supaya ada efek jera, mungkin kerugian materinya tidak seberapa, tapi pelaku ini membuat trauma, dan semoga tidak ada kejadian serupa lagi di lain hari," tuturnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Sansyu Precision Indonesia Butuh Tenaga Quality Control

Baca juga: Kejati Beberkan Cara Iwan Henry, Kadis Kebudayaan, Korupsi APBD Jakarta Hingga Miliaran Rupiah

Seperti diketahui sebelumnya, Farhan menyampaikan usai kejadian dirinya langsung menuju pos Polisi di kolong Tol Jatiwarna. 

Tujuannya untuk menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya dengan pasangannya sembari menunjukkan bukti video detik-detik aksi penyerangan. 

Hanya saja petugas piket justru mengarahkan untuk ke Polsek Pondokgede.

"Saya ceritakan dengan penjaga di situ, saya berikan juga bukti videonya, dari petugas di situ (pos Polisi Jatiwarna) menyarankan untuk ke Polsek Pondokgede," ucapnya.

Sementara Kapolsek Pondokgede, Kompol Bambang Sugiharto mengatakan enam anggota yang berkait dengan dugaan penolakan laporan itu tengah diperiksa unit Propam Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Gara-Gara Lawan Arah, Dua Motor Adu Banteng di Underpass Tambun Bekasi, Satu Orang Terkapar

Baca juga: Polsek Pondokgede Akan Jemput Bola Kasus Penyerangan Mobil Usai Diduga Menolak Laporan Warga

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved